Richard Branson Setuju Orang Super Kaya Dikenakan Pajak Khusus

NEW YORK, iNews.id - Miliarder asal Inggris, Richard Branson mengatakan bahwa orang kaya seharusnya dikenakan pajak yang lebih tinggi. Menurut dia, langkah tersebut diperlukan untuk meminimalisir kesenjangan sosial yang ada di dunia saat ini.

"Orang seperti saya sangatlah beruntung. Saya rasa orang kaya di seluruh dunia seharusnya membayar pajak lebih tinggi, saya pikir mereka tidak akan keberatan," ujar Richard, dikutip dari CNBC, Sabtu (16/12/2019).

Pria yang memiliki kekayaan mencapai 4,1 miliar dolar AS atau setara Rp57,4 triliun (kurs Rp.14.000 per dolar AS), merupakan salah satu dari sekian banyak elit bisnis yang mempertanyakan kondisi kesenjangan dunia saat ini.

Untuk menanggulangi masalah tersebut, Pendiri Grup Virgin itu mengatakan pemerintah perlu meningkatkan penerimaan pajak dari orang kaya. Dengan begitu, pemerintah akan semakin mampu membantu kelompok menengah ke bawah di dunia.

"Kita harus bisa mencoba dengan seluruh kemampuan kita untuk membantu meningkatkan sebagian besar (kualitas hidup) orang, beberapa tahun belakangan ini, mayoritas orang tidak melihat standar kualitas hidup mereka meningkat," tutur Richard.

Pemikiran ini disetujui oleh seorang politikus asal Demokrat yang berencana maju dalam pemilihan presiden AS 2020, Elizabeth Warren. Dia mengatakan, apabila terpilih nanti, dia akan menaikan pajak 2 persen setiap tahunnya kepada rumah tangga yang memiliki nilai total aset melebihi 50 juta dolar AS atau setara Rp700 miliar dan 3 persen untuk nilai total aset melebihi 1 miliar dolar AS atau setara Rp14 triliun.

Bukan hanya Branson, Bill Gates juga merupakan contoh miliarder dermawan lain yang memiliki visi untuk mengurangi kesenjangan di dunia. Penemu sekaligus pendiri Microsoft ini terkenal dengan kebaikannya yang kerap kali menyumbangkan miliaran dolar AS untuk yayasan.

Beberapa waktu sebelumnya, orang kedua paling kaya di dunia itu, setuju dengan pengenaan pajak lebih tinggi untuk orang kaya.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)