Garuda Indonesia Siap Caplok 51 Persen Saham Sriwijaya Air

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk siap membeli 51 persen PT Sriwijaya Air. Dengan begitu, maskapai pelat merah itu bisa menguasai saham mayoritas Sriwijaya Air.

Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara mengatakan, opsi pencaplokan mayoritas saham dalam perjanjian kerja sama operasional (KSO) yang telah disepakati sebelumnya. Saat ini keduanya sedang bernegosiasi soal nilai saham yang akan diambil alih.

"Di dalam perjanjian memang sudah ada opsi untuk membeli minimum 51 persen. Kita sekarang lagi dalam proses penilaian aset dan kita akan negosiasi berapa value-nya," ujar Ari di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Menurut Ari, rencana pembelian saham ini merupakan rencana jangka panjang alias tidak akan direalisasikan dalam waktu dekat. Namun, keduanya menargetkan paling lama akan dilakukan pada lima tahun mendatang.

"Jadi dalam waktu maksimal 5 tahun kita akan exercise," kata dia.

Selama proses penjajakan tersebut, Garuda akan mengamati perkembangan Sriwijaya Air. Termasuk potensi apa yang akan didapatkan Garuda jika mengambil alih saham Sriwijaya Air.

"Kita lihat perkembangannya, kalau memang kondisinya bagus, bagaimana kita bisa meminta Sriwijaya pengembalian utangnya, dan prospek ke depannya bagus, ya kita akan exercise," ucapnya.

Kendati demikian, Ari enggan mengungkapkan berapa besar dana yang akan disiapkan untuk pembelian saham ini. Pasalnya, pihaknya baru saha menunjuk salah satu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) independen untuk melakukan penilaian.

"Belum, kita lagi review, kita sedang menunjuk KJPP independen untuk menilai mereka, lagi proses. Kita lihatlah, kalau prospeknya bagus value-nya menarik pasti kita exercise," tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)