Search

Makin Tertekan, Kurs Rupiah Tembus Rp14.116 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan, Jumat (1/3/2019) makin melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan ini membuat mata uang Garuda tergelincir ke level psikologis Rp14.100 per dolar AS.

Data Bloomberg pukul 10.24 WIB menunjukkan, rupiah terdepresiasi 47 poin atau 0,34 persen menjadi Rp14.116 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.069 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.100-14.120 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.100 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 52 poin atau 0,36 persen menjadi Rp14.112 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.060 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.058 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.058-14.117 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 49 poin menjadi Rp14.111 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.062 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.030-14.090 per dolar AS. Pergerakan rupiah berpotensi melemah dengan kembali perkasanya dolar AS meski hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis indeks harga konsumsi Februari 2019.

Dia menambahkan, dirilisnya data Gross Domestic Product (GDP) AS Kuartal IV 2018 yang hasilnya lebih baik dari ekspektasi pasar yaitu 2,6 persen dapat membuat dolar AS terkerek menguat. Sementara, belum ada sentimen lainnya yang dapat menguatkan rupiah.

"Data ini bisa menjaga momentum penguatan dolar AS terhadap rupiah hari ini, karena sentimen lainnya masih belum berubah seperti ketidakjelasan hasil negosiasi dagang AS-China dan optimisme Fed terhadap ekonomi AS," ujarnya kepada iNews.id, Jumat (1/3/2019).

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal, indikator Stochastic dan Williams %R pada USDIDR daily chart sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli sehingga potensi penguatan bagi rupiah terhadap dolar AS terbuka lebar.

"Pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan terapresiasi untuk hari Jumat," kata dia.

Menurut dia, hasil perilisan data Gross Domestic Product (GDP) AS yang mengalami penurunan dan perkiraan dari statement Ketua The Fed Jerome Powell di New York yang cenderung lebih dovish memberikan sentimen negatif bagi dolar AS.

Di sisi lain, secara geopolitik terdapat ada yang menjadikan sentimen negatif bagi dolar AS seperti perundingan antara AS dengan Korea Utara terkait dengan denuklirisasi di kawasan Semenanjung Korea memenuhi kebuntuan. Kemudian adanya eskalasi konflik antara kedua negara adidaya nuklir di kawasan Asia yakni India dan Pakistan.

Sementara itu, untuk sentimen dari domestik adalah terkait dengan data-data inflasi yang diproyeksikan akan stabil serta data PMI manufaktur yang diproyeksikan mengalami pertumbuhan akan memberikan katalis positif bagi rupiah.

"Khusus untuk range USDIDR hari Jumat adalah Rp14.000-14.100," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2XpEK9X
March 01, 2019 at 05:44PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Makin Tertekan, Kurs Rupiah Tembus Rp14.116 per Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.