IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Cermati Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melemah. Adapun IHSG akan bergerak di rentang 6.382-6.494.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG berbalik negatif setelah break out support moving average. Indikator Stochastic dan RSI bergerak bearish momentum dengan indikasi melemah menguji support lower bollinger bands.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah di awal bulan Maret dengan support resistance 6.382-6.494," ujarnya dalam riset tertulisnya, Jumat (1/3/2019).

IHSG sebelumnya melemah 1,26 persen atau 82,33 poin ke level 6.443 seiring pelemahan sektor aneka industri yang signifikan. Saham ASII menjadi kontribusi pelemahan setelah bisnis perseroan di bidang otomotif dan agrikultur melemah meskipun bottom line perseroan naik.

Pelemahan IHSG ini diiringi aksi jual investor asing yang tinggi di mana tercatat net sell Rp1,29 triliun dengan saham ASII, UNTR, dan BBRI yang menjadi top net sell value.

Mayoritas ekuitas Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei (-0.79 persen), TOPIX (-0.79 persen), HangSeng (-0.43 persen) dan CSI (-0.25 persen) turun setengah persen. Adanya geopolitik membuat investor beralih meninggalkan aset beresiko dan membeli aset haven termasuk Emas dan Yen.

Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un meninggalkan tempat KTT awal di Hanoi tanpa kesepakatan mengenai pelucutan dan sanksi nuklir. Kekhawatiran meningkat setelah data manufaktur China yang mengecewakan menggarisbawahi kekhawatiran tentang ekonomi global.

Bursa Eropa ditutup mayoritas menguat di mana indeks Eurostoxx (+0,46 persen), FTSE (-0,46 persen), CAC (+0,29 persen), dan DAX (+0,25 persen) setelah dibuka pada zona negatif. Emiten pertambangan memimpin pelemahan dengan kekhawatiran penurunan permintaan hasil tambang karena industri yang melambat di China.

Sentimen selanjutnya, investor akan terfokus pada data pendapatan dan pengeluaran konsumen di AS yang rilis setelah Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal IV 2018.

Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya LSIP, JPFA, TOWR, LPKR, SCMA, dan AKRA.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)