Search

Sesi Pagi, Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.064 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan, Kamis (28/2/2019) melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda berada di level psikologis Rp14.000-an per dolar AS.

Data Bloomberg pukul 10.36 WIB menunjukkan, rupiah terdepresiasi 34 poin atau 0,25 persen menjadi Rp14.064 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.029 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.040-14.067 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.040 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 60 poin atau 0,42 persen menjadi Rp14.060 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.025 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.000-14.070 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 58 poin menjadi Rp14.062 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.004 per dolar AS.

Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menuturkan, nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.000-14.080 per dolar AS. Pergerakan rupiah berpotensi melemah dengan kembali perkasanya dolar AS.

Nilai tukar dolar AS diperkirakan kembali menguat hari ini. Pasalnya, pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell optimistis terhadap perekonomian AS. Hal ini memicu ekspektasi The Fed yang akan memulai program pengurangan balance sheets-nya dengan menjual obligasi yang dimiliki secara bertahap dan menyerap likuiditas.

Dengan demikian The Fed akan melakukan pengetatan moneter. Kemudian, adanya kabar negosiasi dagang AS dengan China akan berjalan sulit sehingga mementahkan kembali ekspektasi positif dari negosiasi tersebut. Padahal sepekan lalu pasar sempat optimistis dengan hasil dari negosiasi.

"Rupiah kemungkinan di kisaran Rp14.000-14.080 hari ini," ujarnya kepada iNews.id, Kamis (28/2/2019).

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan cenderung terdepresiasi. Sebab, pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat mengenai Semiannual Monetary Policy Report di Washington DC masih diperkirakan akan memberikan katalis positif bagi dolar AS.

Di sisi lain, para pelaku pasar akan menantikan data perilisan data Gross Domestic Product (GDP) AS serta pernyataan Wakil Ketua The Fed Richard Clarida pada sebuah konferensi mengenai kebijakan ekonomi bisnis di Washington DC.

Selanjutnya, secara teknikal, terlihat pola morning star candlestick pattern pada USDIDR daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan bagi dolar AS terhadap rupiah.

"Khusus untuk range rupiah hari Kamis adalah Rp13.975-14.060," kata dia kepada iNews.id, Kamis (28/2/2019).

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2SyVvMl
February 28, 2019 at 06:04PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sesi Pagi, Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.064 per Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.