WASHINGTON, iNews.id - The New York Times menyatakan Iran mencabut kredensial pers atau izin meliput milik korespondennya di Teheran. Hal ini menyebabkan sang jurnalis tidak dapat bekerja selama empat bulan terakhir.
Surat kabar itu mengumumkan berita soal reporternya, Thomas Erdbrink, di tengah spekulasi di media sosial terkait ketidakhadirannya yang 'menonjol' dalam beberapa pekan terakhir lantaran ketegangan meningkat antara AS dan Iran.
Dilaporkan AFP, Selasa (11/6/2019), Times menyatakan, Kementerian Luar Negeri Iran sudah menawarkan jaminan bahwa hak Erdbrink akan dipulihkan, namun mereka tidak menawarkan penjelasan atas penundaan atau mengapa haknya dicabut.
Erdbrink, warga negara Belanda, melaporkan berita dari Iran untuk Times sejak 2012 dan sebelumnya bekerja di negara itu untuk The Washington Post.
Menurut Times, istrinya yang berkebangsaan Iran, Newsha Tavakolian, yang merupakan seorang fotografer, juga ditolak izinnya untuk bekerja.
Surat kabar itu menunjukkan bahwa bukan hal yang aneh bagi negara-negara untuk menangguhkan hak kerja jurnalis dan bahwa Erdbrink sudah pernah dicabut izin kerjanya.
Pada 2014, otoritas Iran menangkap reporter The Washington Post, Jason Rezaian dan menahannya selama hampir dua tahun atas tuduhan spionase sebelum membebaskannya.
Editor : Nathania Riris Michico
http://bit.ly/2WVQuUf
June 11, 2019 at 04:51PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "New York Times Sebut Izin Kerja Reporternya Dicabut oleh Iran"
Post a Comment