SANAA, iNews.id - Laporan baru PBB menyatakan, dalam lima setengah tahun terakhir ini ada lebih dari 7.500 anak-anak tewas atau luka di Yaman akibat berbagai serangan udara, penembakan, pertempuran, serangan bunuh diri, ranjau, dan persenjataan lain yang tidak meledak.
Dilaporkan Associated Press, laporan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres yang dirilis Jumat (28/6) itu menyebut, jumlah korban tewas dan luka-luka itu merupakan bagian dari 11.779 pelanggaran berat terhadap anak-anak di Yaman, yang terjadi antara 1 April 2013 hingga 31 Desember 2018.
Pelanggaran lainnya mencakup perekrutan anak-anak sebagai kombatan dan penahanan mereka karena dugaan keterlibatan atau keterlibatan penuh dengan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.
Warga sipil menanggung beban konflik di Yaman, yang berawal pada 2014 dan menewaskan ribuan orang; menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Laporan itu menyatakan angka-angka itu kemungkinan lebih buruk lagi karena saat ini semakin sulit memantau kondisi di Yaman.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2Yo0wL6
June 30, 2019 at 03:15PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PBB: Lebih dari 7.500 Anak Tewas atau Luka akibat Konflik Yaman Sejak 2013"
Post a Comment