Asing Lanjutkan Aksi Jual, IHSG Anjlok 1 Persen ke Level 6.000

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada awal sesi perdagangan Selasa (14/5/2019). Hingga pukul 09:45 WIB, indeks bergerak turun 56 poin atau 0,93 persen ke 6.078.

Mengutip data RTI, dari 402 saham yang diperdagangkan, sebanyak 76 menguat, 231 melemah, dan 95 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 104.429 kali dengan 3,5 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi Rp1,7 triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG, seluruhnya turun. Sektor industri dasar menekan indeks setelah turun 1,08 persen diikuti sektor properti dan keuangan masing-masing 1,02 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp650 (1,49 persen) ke Rp42.950
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) turun Rp175 (2,06 persen) ke Rp8.325
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun Rp80 (1,95 persen) ke Rp4.020
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) turun Rp130 (4,78 persen) ke Rp2.590
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun Rp60 (2,91 persen) ke Rp2.000

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top gainers antara lain:

- PT Alfa Energy Investama Tbk (FIRE) naik Rp1.350 (19,71 persen) ke Rp8.200
- PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp75 (1,49 persen) ke Rp5.100
- PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) naik Rp15 (1,44 persen) ke Rp1.055
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp10 (0,96 persen) ke Rp1.050
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik Rp15 (1,69 persen) ke Rp900

Investor asing kembali melanjutkan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp222,83 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net sell Rp189,98 miliar.

Pelemahan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang membara. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,36 persen dan Indeks Shanghai Komposit China terkoreksi 0,2 persen. Sementara indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,73 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)