JAKARTA, iNews.id - Perlawanan terhadap tekanan produk tembakau harus diberikan untuk menyelamatkan hasil pertanian tembakau. Pasalnya, tekanan secara regulatif terhadap tembakau cukup progresif.
Budayawan Mohamad Sobary menyodorkan tiga perlawanan terhadap tekanan produk tembakau. "Di antaranya perlawanan secara politis, perlawanan secara akademis, dan yang ketiga perlawanan yang harus kita lakukan yakni perlawanan dengan guyon," ujar Sobary dalam keterangannya, Kamis (30/5/2019).
Sobary bilang, perlawanan guyon dilakukan para budayawan lewat joke dan sindiran. "Jadi, nanti nyinyir dan nganyelke. Mereka yang menekan jadi marah tapi tidak bisa menuntut," kata dia.
Selain itu, perlawanan terhadap tekanan produk tembakau dilakukan lewat jalur politik. Dalam hal ini, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) dan sejumlah politisi telah melakukan perlawanan secara politik.
Perlawanan lainnya diberikan dari sisi seni dan budaya. Model perlawanan ini diberikan melalui hasil karya seni yang diolah sedemikian rupa untuk membawa misi-misi pertanian dan pertembakauan.
"Orang Temanggung jago bikin karya seni seperti sendratari atau jathilan. Ini bisa diolah untuk melakukan pembelaan terhadap pertanian tembakau," tutur Sobary.
Sementara itu, Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq berpendapat gelombang kampanye antitembakau seperti tak punya taji. Pasalnya, tembakau di mata masyarakat Kabupaten Temanggung bukan hanya masalah ekonomi.
"Tembakau adalah bagian dari harga diri masyarakat Temanggung itu sendiri. Jika harga tembakau miring, rasa percaya diri masyarakat akan terseok-seok. Sebaliknya jika harga naik, rasa percaya diri orang Temanggung akan dengan sendirinya naik," ujar dia.
Al Khadziq mendorong persoalan tembakau menjadi isu nasional lantaran isu ini tak hanya bergolak di Temanggung. Oleh karena itu tembakau harus bisa duduk setara dengan komoditi lain seperti bawang, kopi, hingga cabai.
Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APTI Agus Parmuji menambahkan, sebagai representasi dari petani pihaknya terus melakukan pendampingan dan perlawanan terhadap tindakan represif secara kebijakan terhadap tembakau.
"Kami akan melkukan berbagai langkah untuk melindungi tembakau dan produk tembakau," ujar Agus Parmuji.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2wrPb0b
May 31, 2019 at 06:28AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selamatkan Hasil Pertanian Tembakau, Ini 3 Strategi Jitu yang Perlu Disiapkan"
Post a Comment