JAKARTA, iNews.id, - Doa kesembuhan dan dukungan untuk istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, terus diucapkan berbagai kalangan. Tidak hanya oleh mereka yang datang langsung ke Singapura, namun juga masyakat luas lewat berbagai platform media sosial.
Seperti dilakukan sejumlah penyiar berita (news anchor) dan mantan penyiar berita dari berbagai stasiun televisi di Indonesia. Melalui video pendek, mereka menyampaikan empati dan simpatinya untuk Ani Yudhoyono yang saat ini berjuang melawan kanker darah (blood cancer) di ruang Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital, Singapura.
Mereka yang terlibat dalam video itu antara lain news anchor MNC Media Tommy Tjokro dan Risca Indah, presenter senior Rosiana Silalahi, Grace Natalie, Isyana Bagus Oka, Tina Talisa, Jeremy Tety, dan anggota Komisi I DPR Meutya Hafid.
BACA JUGA: Jumat Pagi Kesehatan Ani Yudhoyono Sedikit Memburuk
Menariknya, mengawali dukungan dan doa kesembuhan itu mereka membacakan puisi Flamboyan. Puisi ini diciptakan SBY pada 1975 untuk pujaan hatinya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono.
”Kembang merah di ujung kota,” kata Tina Talisa mengawali puisi, dikutip dari akun Twitter, Sabtu (1/6/2019). ”Menunggu sapa angin utara,” ucap Prabu Revolusi. ”Atau langkah kuda penarik kereta,” tutur Risca Indah berbarengan dengan Dony de Keizer.
Di akhir puisi, para penyiar berita ini mengucapkan dukungannya untuk Ani Yudhoyono. “Doa kami untuk Ibu Ani selalu,” kata Tommy Tjokro. ”Semangat sembuh Ibu Ani,” kata Risca.
Ani Yudhoyono dirawat di Singapura sejak 2 Februari 2019. Kondisi putri tokoh militer Indonesia Sarwo Edhie Wibowo ini sempat stabil hingga diperbolehkan untuk menghirup udara luar di sekitar rumah sakit pada Kamis (16/5/2019).
Namun pada Rabu (29/5/2019) kondisi kesehatannya menurun sehingga harus dirawat di ICU. Merespons kondisi itu, keluarga SBY berkumpul di Singapura untuk terus mendampingi perjuangan mantan Ibu Negara itu.
Berikut puisi Flamboyan ciptaan SBY:
Kembang Merah di ujung kota.
Menunggu sapa angin utara.
Atau langkah kuda penarik kereta.
Pembawa berita.
Dan simponi cinta.
Flamboyan, kaulah yang dirindukan.
Sang pengembara.
Yang menapaki harinya tanpa huru-hara.
Hingga puncak almamater para ksatria.
Jika bungamu jatuh berguguran.
Dalam semerbak wangi sinar pesona.
Kau ucapkan selamat datang.
Pada pengembara berpedati tua.
Yang tak henti berucap bahagia.
Karena perjalanan panjangnya tak sia-sia.
Berakhir di batas kota.
Editor : Zen Teguh
TAG :
http://bit.ly/2YTRp4S
June 01, 2019 at 04:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Doakan Kesembuhan Ani Yudhoyono, Penyiar Berita Baca Puisi Flamboyan Karya SBY"
Post a Comment