Perum Bulog Berangkatkan 1.402 Pemudik ke Kampung Halaman

JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog hari ini melepas peserta Mudik Bareng BUMN. Pelepasan dilakukan di tiga tempat yaitu Gelora Bung Karno yang berbarengan dengan peserta Mudik Bareng BUMN lainnya, Kelapa Gading, dan kantor Bulog di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan sebanyak 1.402 warga ikut memeriahkan kegiatan ini.

"Kegiatan mudik bareng BUMN selalu kita laksanakan tiap tahun. Alhamdulillah tahun ini kita laksanakan hari ini. Ini ada tiga titik, ada bersama-sama BUMN ada di GBK, Pak Dirut bersama Bu Menteri di sana, di Kelapa Gading, kemudian di sini. Ini dari keluarga besar kita dan juga masyarakat sekitarnya. Artinya ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat makanya kita selalu siapkan dan insyallah kita selalu berikan yang terbaik buat masyarakat," ujarnya di Kantor Pusat Perum Bulog, Gatot Subroto, Jakarta Kamis (30/5/2019).

Sementara itu, untuk transportasi yang dipilih mengantarkan pemudik pada hari ini yakni bus. Namun sebenarnya tiga moda lainnya seperti kereta api, kapal laut, dan pesawat juga digunakan mengakomodir keinginan masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan sanak keluarga di kampung halaman.

"Yang hari ini bus semua kemudian tanggal 1 Mei kereta api dari Stasiun Gambir, lalu kapal laut sudah jalan dan pesawat udara ada di Bandara Soekarno Hatta. Jadi saya kira semua teman BUMN melalukan hal yang sama. Jadi 104 BUMN serempak bisa mengurangi beban pemerintah," katanya.

Acara yang rutin diadakan tiap tahun ini diharapkan dapat membuat masyarakat berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman. Selain itu, warga dapat terbantu dengan kemudahan mendapat moda transportasi menuju kampung halaman, sehingga pemudik berkumpul dan bersilaturahmi.

Tri berharap ke depan masyarakat semakin merasakan eksistensi Perum Bulog sehingga pihaknya makin dipercaya mengemban tugas menstabilisasi harga pangan. Kegiatan ini juga sekaligus sosialisasi mengenai kehadiran BUMN kepada masyarakat.

"Harapannya, pertama mereka yang kita fasilitasi masih mengenal eksistensi Bulog, kedepan Bulog dipercaya masyarakat sebagai lembaga pemerintah yang mengemban tugas untuk stabilitasi pangan. Jadi kita sosilisasi sekaligus memperkenalkan institusi kita, BUMN kita bahwa kita masih ditugasi pemerintah sehinggaa mereka masih percaya," ujar Tri.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)