Mantan Istri Orang Terkaya di Dunia Akan Berikan Setengah Kekayaannya untuk Amal

NEW YORK, iNews.id - MacKenzie Bezos, mantan istri bos Amazon, Jeff Bezos, berjanji akan menyumbangkan setengah dari kekayaannya. MacKenzie, yang beberapa bulan yang lalu menceraikan laki-laki paling kaya di dunia, berjanji menyumbangkan setengah dari Rp533 triliun kekayaannya untuk amal.

Ikrar MacKenzie ditujukan kepada The Giving Pledge, yang pertama kali dimulai oleh miliuner Warren Buffett dan pendiri Microsoft, Bill Gates, sebagai seruan untuk para orang kaya untuk menyumbangkan setengah dari kekayaan mereka.

Kekayaan MacKenzie diperkirakan mencapai hampir 37 miliar dolar AS atau Rp533 triliun setelah dirinya dan Jeff Bezos bercerai.

MacKenzie dilaporkan menandatangani kesepakatan perceraian yang isinya bernilai sedikitnya 35 miliar dolar AS atau Rp495 triliun.

Melalui kesepakatan itu, MacKenzie akan mempertahankan 4 persen saham perusahaan ritel raksasa Amazon.

"Selain aset yang telah dikembangkan, saya punya uang dalam jumlah yang tidak proporsional untuk dibagikan. Pendekatan saya pada filantropi akan terus bijak. Perlu waktu, upaya, dan perhatian. Tetapi saya tidak akan menunggu. Saya akan terus mengusahakannya sampai tabungan itu kosong," sebut MacKenzie, dalam pernyataan resmi, seperti dikutip BBC.

The Giving Pledge telah ditandatangani oleh 204 individu, pasangan, dan keluarga dari 23 negara.

Mantan Wali Kota New York, Michael Bloomberg; pendiri CNN, Ted Turner; serta pebisnis hiburan Barry Diller termasuk orang-orang pertama yang menandatangani ikrar tersebut pada 2010.

Miliarder lain yang sudah menandatangani Giving Pledge adalah Elon Musk, raja minyak T Boone Pickens, Richard Branson, dan salah satu pendiri WhatsApp Brian Acton dan istrinya, Tegan.

Ikrar sumbangan tahun ini datang dari miliuner Paul Tudor Jones; salah satu pendiri perusahaan investasi GMO, Jeremy Grantham; serta pebisnis asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Musallam bin Ham Al Ameri.

The Giving Pledge memberi peluang kepada para miliuner untuk menyampaikan ikrar mereka kepada publik, alih-alih kontrak hukum.

"Tujuannya adalah membincangkan soal memberi secara terbuka dan menciptakan atmosfer yang bisa menarik lebih banyak orang ke dalam filantropi," sebut situs itu.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan istrinya, Priscilla Chan, bergabung ke dalam The Giving Pledge pada 2015. Kala itu, mereka mengatakan akan memberikan 99% saham Facebook demi tujuan baik.

Mark Zuckerberg berkata mereka akan menyumbangkan kekayaan kepada Chan Zuckerberg Initiative untuk membuat dunia lebih baik bagi tumbuh kembang putri mereka.

Saham pasangan tersebut, yang bernilai lebih dari 60 miliar poundsterling atau Rp1.096 triliun, tidak akan disumbangkan kepada lembaga itu dalam waktu segera, tapi sepanjang hidup mereka.

Jeff Bezos sendiri bukan salah satu penandatangan the Giving Pledge. Tahun lalu, dia menyumbangkan 2 miliar dolar AS atau Rp28 triliun kepada dana amal yang dia dirikan untuk membantu kaum tunawisma dan mendirikan sejumlah sekolah.

Tindakan itu dikecam sejumlah kalangan yang menuding Jeff Bezos membayar karyawannya dengan upah rendah.

Oleh Bloomberg, nilai kekayaan Jeff Bezos ditaksir bernilai 114 miliar dolar AS atau Rp1.646 triliun.

Miliuner top yang belum bergabung dengan The Giving Pledge mencakup salah seorang pendiri Google, Larry Page; Bernard Arnault selaku direktur perusahaan barang mewah LVMH, serta bos telekomunikasi Meksiko, Carlos Slim.

Meski belum menandatangani komitmen itu, namun Jeff Bezos mengirim cuitan yang isinya mendukung keputusan mantan istrinya.

"MacKenzie akan menjadi orang yang luar biasa dan bijaksana, serta efektif dalam filantropi, dan saya bangga dengan MacKenzie,” cuit Bezos, di Twitter.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)