Penderita DBD di Kabupaten Tangerang Terus Bertambah Jadi 159 Orang

TANGERANG, iNews.id - Penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang terus bertambah. Sebanyak 159 orang dirawat di sejumlah rumah sakit dan Puskesmas. Angka ini naik signifikan dari pekan lalu sebanyak 134 orang.

“Kami berupaya meminimalisir penderita dengan cara mengedukasi warga agar dapat memberantas jentik nyamuk," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Sabtu (16/2/2019).

Dari jumlah penderita DBD, dua di antaranya meninggal dunia, yakni Riki (21) warga Kampung Kawidaran RT 09 RW XX Cikupa, setelah mendapatkan perawatan medis beberapa hari. Kemudian, Denis Apriansyah (3) setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Balaraja.

Menurut dia, penderita DBD agar secepatnya dirawat dan jangan dibiarkan terlalu lama di rumah. Pasalnya, banyak pasien DBD yang meninggal karena lambat mendapatkan bantuan medis.

Kendati jumlah penderita terus bertambah, Pemkab Tangerang belum menetapkan daerah ini sebagai kejadian luar biasa (KLB) DBD. Menurut dia, Pemkab Tangerang terus mengimbau kepada petugas di tiap Puskesmas untuk memberikan sosialisasi tentang hidup bersih dan membersihkan tempat bersarang nyamuk.

“Untuk mencegah DBD yakni menjaga kebersihan lingkungan sangat penting terutama pada titik genangan air dan gantungan kain dalam rumah yang dibiarkan dalam waktu lama,” ujar dia.

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keparawatan RSUD Balaraja, Ferry Irwansyah menuturkan, pihaknya telah menyediakan satu ruangan khusus yang siap menampung sebanyak 30 penderita DBD.

"Ruangan itu sebagai antisipasi bila ada lonjakan jumlah penderita yang perlu pelayanan, apalagi mereka datang dari jauh," ucap dia.

Dinkes Kabupaten Tangerang telah menetapkan enam Kecamatan rawan DBD seperti Kecamatan Cikupa, Balaraja, Pasar Kemis, Panongan, Curug dan Kecamatan Legok.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto

Let's block ads! (Why?)