Mentan: Tidak Benar Beras Indonesia Termahal di Dunia

JAKARTA, iNews.id - Beras Indonesia disebut-sebut menjadi yang termahal di dunia. Data menunjukkan beras Indonesia justru sangat terjangkau.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, data terbaru yang dirilis Numbeo menunjukkan harga beras di Indonesia tidak berada di peringkat teratas, melainkan nomor 81.

"Urutan pertama harga beras eceran termahal dunia adalah Jepang sebesar US$3,83 atau Rp54.714 per kg, sementara harga beras termurah di Sri Lanka sebesar Rp7.618 per kg. Harga beras kita normal, harga daging sapi kita juga normal," kata Amran, dikutip Sabtu (16/2/2019).

Berdasarkan data Numbeo, harga beras Indonesia 0,89 dolar AS atau Rp12.700 per kg. Dibandingkan negara Asia Tenggara, harga beras Indonesia juga relatif terjangkau. Harga beras Malaysia misalnya, 1 dolar AS atau Rp13.300 per kg. Harga beras di Thailand juga lebih mahal yakni 1,15 dolar AS atau Rp 16.428 per kg.

Singapura, kata Amran, menjadi negara di Asia Tenggara dengan beras termahal. Di negara tersebut, warganya harus merogoh kocek 2,06 dolar AS atau Rp29.428 untuk membeli satu kilogram beras.

"Sementara Vietnam jadi negara dengan harga beras termurah di Asia Tenggara yaitu 0,74 dolar AS atau Rp10.571 per kg. Sementara di Filipina, harga beras rata-rata sama dengan Indonesia yaitu Rp12.700 per kg," tutur Amran.

Di wilayah Asia, lanjut Amran, data Numbeo mengonfirmasi bahwa Indonesia bisa digolongkan sebagai negara dengan harga beras terjangkau. Harga beras Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata harga beras di Asia sekitar 1 dolar AS atau Rp13.300 per kg.

Amran menyebut, Jepang menjadi negara dengan harga beras paling mahal di Asia. Peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Korea Selatan dan Taiwan. Harga beras di Korsel mencapai 3,79 dolar AS atau Rp54.412 per kg sementara di Taiwan 3,29 dolar AS atau Rp47.000 per kg.

"Dari data di atas menunjukkan bahwa tidaklah benar bila disebutkan harga beras Indonesia termahal di dunia," ucap dia.

Amran menjelaskan, rendahnya harga beras di Indonesia tidak terlepas dari produksi beras nasional yang surplus pada 2018 sebesar 2,85 juta ton. Data Organisasi Pangan Dunia (FAO) menunjukkan, produksi beras Indonesia berada di peringkat ketiga di dunia setelah China dan India dengan jumlah 81,4 juta ton.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)