Rilis Data Neraca Dagang Bikin IHSG dan Kurs Rupiah Kompak Berbalik Melemah

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah hingga jeda sesi pertama perdagangan Rabu (15/5/2019) siang. Indeks parkir di 6.009, turun 61 poin atau 1,01 persen.

Mengutip data RTI, 396 saham yang diperdagangkan, 120 menguat, 248 melemah, dan 128 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 266.961 kali dengan 8,71 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi Rp4,33 triliun.

Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, seluruhnya turun. Sektor aneka industri menekan indeks setelah anjlok 1,61 persen, diikuti sektor properti 1,48 persen dan konsumer 1,26 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.500 (1,84 persen) ke Rp80.000
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp650 (1,52 persen) ke Rp42.200
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp275 (3,25 persen) ke Rp8.175
- PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 (1,43 persen) ke Rp6.900
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun Rp110 (2,72 persen) ke Rp3.940

Sementara saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

- PT Alfa Energy Investama Tbk (FIRE) naik Rp1.625 (19,82 persen) ke Rp9.825
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp75 (1,01 persen) ke Rp7.525
- PT Ace Hadware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp15 (0,93 persen) ke Rp1.635
- PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik Rp90 (7,11 persen) ke Rp1.355
- PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik Rp60 (7,74 persen) ke Rp835

Investor asing melakukan jual bersih (net sell) Rp65 miliar di pasar reguler. Secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net sell Rp63 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot yang sempat menguat berbalik tertekan. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 11 poin atau 0,08 persen ke Rp14.445 per dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)