Ikuti Langkah AS, Prancis Rencanakan Penarikan Pasukan dari Suriah

MOSKOW, iNews.id - Duta Besar Prancis untuk Rusia, Sylvie Bermann mengatakan, saat ini pembahasan mengenai kemungkinan penarikan pasukan dari Suriah sedang berlangsung di Paris. Jika terjadi, Prancis mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) yang sudah lebih dulu menarik pasukannya dari Suriah.

"Potensi penarikan pasukan Prancis dari Suriah saat ini sedang dibahas. Masalah ini sedang dibahas," kata Bermann, seperti dilaporkan Sputnik, Rabu (13/2/2019).

Bermann mengatakan, pembahasan mengenai penarikan pasukan ini muncul tidak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan menarik pasukan pada Desember lalu.

Di mana, menurut Bermann, keputusan ini benar-benar mengejutkan Paris.

"Ya, seperti semua orang, kami terkejut ketika AS mengatakan menarik tentaranya dari Suriah. Sejak saat itu, kami melakukan kontak terus-menerus dengan kepemimpinan AS, tetapi Prancis juga memikul tanggung jawab tertentu sebagai bagian dari koalisi," ucapnya.

"Apa yang kami temukan agak meyakinkan adalah bahwa ini adalah tentang penarikan pasukan secara bertahap dan terencana," sambung diplomat senior Prancis tersebut.

Sebelumnya, pada Januari, Presiden Prancis Emmanuel Macron sempat mengatakan negaranya akan terus terlibat secara militer di Timur Tengah dalam koalisi internasional sepanjang 2019. Sebab menurutnya, pertempuran melawan ISIS belum berakhir.

Pernyataan itu muncul setelah serangan bom bunuh diri yang diklaim oleh militan ISIS yang menewaskan sedikitnya 16 orang, termasuk dua anggota pasukan AS.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)