
JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah melanjutkan perdagangan sebelumnya. Pasalnya, IHSG masih dibayangi sentimen perang dagang.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal, candlestick IHSG membentuk long black body setelah terbentuk pattern double top. Hal tersebut mengindikasikan IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan dalam jangka menengah.
"Di sisi lain ada kemungkinan terjadi dead cat bounce dalam jangka pendek. IHSG diprediksi melemah," ujarnya dalam hasil risetnya, Jakarta, Senin (10/2/2019).
Tak hanya itu, pergerakan IHSG juga masih akan dipengaruhi sentimen global terutama kesepakatan antara China dan Amerika Serikat (AS). Proses damai keduanya masih menggantung, padahal tenggat waktu untuk menekan kesepakatan dagang sudah semakin dekat.
Adapun support pertama maupun kedua memiliki range di 6,374 hingga 6,322. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6,495 hingga 6,495.
IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup melemah 1,06 persen di level 6,426. Pelemahan didorong oleh sektor Misc Ind (-3.41%) dan sektor Infrastruktur (-2.31%).
IHSG kembali melanjutkan pelemahan didorong oleh ketidakpastian global. Pelemahan didorong oleh aksi jual asing yang mencatat penjualan bersih Rp498 miliar.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini ialah WIKA, JSMR, TLKM, ELSA, dan BSDE.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2SNHH4G
February 13, 2019 at 03:29PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dibayangi Sentimen Perang Dagang, IHSG Diprediksi Masih Tertekan"
Post a Comment