Hasil Pemilu Meleset, 2 Koran Australia Setop Kerja Sama dengan Lembaga Survei

SYDNEY, iNews.id - Dua surat kabar ternama Australia berhenti menjalin kerja sama dengan lembaga survei setelah hasil pemilu tak sesuai dengan prediksi.

Hasil mengejutkan dalam pemilu pada Sabtu pekan lalu, Partai Liberal yang dipimpin Perdana Menteri Scott Morrison bersama koalisinya menang atas Partai Buruh. Padahal dalam beberapa polling sebelumnya, Partai Buruh diprediksi memeroleh suara lebih banyak dari Liberal, meski tak terpaut jauh.

Surat kabar Sydney Morning Herald (SMH) dan Melbourne Age memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Ipsos. Hasil survei terakhir Ipsos yang diterbitkan sehari sebelum pemungutan suara menunjukkan kemenangan bagi koalisi Partai Buruh yang diketuai Bill Shorten.

Partai Buruh yang memimpin koalisi kanan-tengah mendapat 51 persen dan Liberal 49 persen.

Selain Ipsos, Newspoll yang digunakan oleh jaringan media News Corp milik Rupert Murdoch, juga secara konsisten menyebut kemenangan bagi Partai Buruh.

Kejadian anomali hasil polling lembaga survei dalam pemilu Australia ini pernah terjadi di luar negeri, termasuk jajak pendapat keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dan kemenangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)