Kalah dari Watford, Fulham Dipastikan Terdegradasi

WATFORD, iNews.id – Fulham dipastikan terdegradasi dari Premier League setelah takluk 1-4 dari Watford pada pekan ke-33 di Vicarage Road, Rabu (3/4/2019) dini hari WIB. Mereka jadi tim kedua setelah Huddersfield Town yang harus turun kasta musim ini.

Caretaker Fulham Scott Parker merasa kebobolan tiga gol dalam 10 menit menjadi ringkasan yang tepat atas perjalanan The Cottagers. Watford memimpin terlebih dahulu melalui Abdoulaye Doucoure pada menit ke-23. Tetapi, Fulham bisa membalas lewat Ryan Babel (33).

Setelah tampil sama kuat pada babak pertama, Fulham kemudian mengalami menurunan performa pada paruh kedua. Satu gol masing-masing dicetak dalam waktu berdekatan oleh Will Hughes (63), Troy Deeney (69) dan Kiko Femenia (75).

Dengan kekalahan itu, Fulham hanya memiliki poin 17 di peringkat ke-19 atau zona degradasi. Dengan lima pertandingan sisa di Premier League, Fulham tak mampu mengejar Burnley yang menempati zona aman di posisi ke-17 dengan poin 33.

Keadaan itu tentunya membuat Parker sangat kecewa, apalagi dia hanya memimpin Fulham sejak awal Maret lalu. Meski begitu, dia lebih menyoroti kekalahan timnya atas Watford, setelah mampu tampil cukup baik pada babak pertama.

“Saya tentunya merasa begitu kecewa, tetapi kami sadar betapa sulitnya untuk tetap bertahan di Premier League. Namun, saya lebih kecewa dengan permainan yang berujung kekalahan ini. Kebobolan tiga gol dalam 10 menit menjadi penggambaran musim ini,” kata Parker kepada BBC.

Hasil yang didapatkan Fulham itu juga membuat mereka hanya satu musim saja di Premier League, setelah promosi di tahun sebelumnya. Parker merasa ketatnya persaingan di Premier League begitu berbeda dibandingkan kompetisi di kasta kedua Divisi Championship.

“Saya tahu di mana letak kesalahan kami, tetapi rasanya tak pantas untuk diungkapkan sekarang. Kami sadar klub mengalai masalah serius ketika harus terdegradasi. Kami mendominasi Championship, tetapi hal serupa sulit dilakukan di Premier League,” ujarnya.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)