IHSG Merosot 0,40 Persen, Rupiah Tertekan di Rp14.121 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada akhir sesi I perdagangan, Rabu (24/4/2019) dengan turun 26,09 poin atau 0,40 persen ke 6.436,72.

Dari 490 saham yang diperdagangkan, 165 di antaranya menguat, 198 melemah dan 127 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 221.771 kali dengan nilai transaksi Rp3,61 triliun dan 8,32 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG hampir seluruhnya memerah, sementara perdagangan menjadi satu-satunya yang mencatatkan penguatan atau naik 0,08 persen. Investor asing melanjutkan aksi jual dengan membukukan net sell Rp304,60 miliar. Di pasar reguler, asing mencatatkan net sell Rp237,67 miliar, sementara negosiasi dan tunai 66,93 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp40 atau 0,99 persen ke Rp4.070, PT Indika Energy Tbk (INDY) naik Rp40 atau 2,33 persen ke Rp1.760, PT Erajay Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp65 atau 4,10 persen ke Rp1.650 dan PT Meta Epsi Tbk (MTPS) naik Rp95 atau 10,33 persen ke Rp1.015.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp425 atau 3,10 persen ke Rp13.300, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp50 atau 0,65 persen ke Rp7.625, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp375 atau 6,20 persen ke Rp5.675 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp20 atau 0,45 persen ke Rp4.410.

Sedangkan kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang makin tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Data Bloomberg menunjukkan, rupiah melemah 41 poin atau 0,29 persen menjadi Rp14.121 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.080 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah terdepresiasi 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.105 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.070 per dolar AS. Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 32 poin menjadi Rp14.112 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.080 per dolar AS.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)