Proyek PLTP Unit 2 Dieng dan Patuha Dimulai, Ini Harapan Menkeu

JAKARTA, iNews.id - PT Geo Dipa Energi (Persero) tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) unit 2 Dieng dan Patuha. Proyek ini mampu meningkatkan produksi listrik perseroan dari 120 MW menjadi 270 MW.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah berharap potensi panas bumi bisa meningkat di Indonesia. Salah satunya dengan kerja sama antara pemerintah dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

"Diharapkan dengan groundbreaking ini Geo Dipa mampu menghasilkan energi panas bumi yang akan meningkat dari sekarang 120 MW menjadi 270 MW," ujarnya di kantornya, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Untuk itu, pemerintah juga membuat kebijakan yang tepat untuk mendorong potensi ini untuk kemudian dimanfaatkan oleh pelaku industri. "Untuk bisa menggunakan sumber daya itu, dibutuhkan banyak sekali policy, bekerja sama dengan kementerian ESDM maupun dari Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim, dan Kementerian BUMN sedangkan PLN sebagai offtaker-nya," ucapnya.

Hal ini harus dikerjakan dengan serius karena bisa memicu minat investasi baik dari dalam maupun luar negeri. "Di saat yang sama muncul minat investasi dari swasta maupun dari internasional untuk bisa mengeksplor potensi panas bumi di Indonesia," kata dia.

Proyek yang didanai dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini, untuk menyediakan listrik tenaga panas bumi yang aman dan ramah lingkungan. Kedua unit PLTP tersebut masing-masing berkapasitas 60 MW.

"Saya berharap juga groundbreaking ini memulai proyek yang dilaksanakan secara profesional, bersih, bebas dari korupsi, dan konflik kepentingan, sehingga menjadi salah satu proyek yang menghasilkan energi yang sustainable bagi masyarakat," tuturnya.

Proyek PLTP unit 2 Dieng dan Patuha masuk dalam fast track program (FTP) tahap II 10.000 MW bagian dari Program 35.000 MW merupakan program pemerintah di sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Dari aspek lingkungan, Geo Dipa sebagai penghasil energi bersih akan berpartisipasi aktif mengurangi emisi karbon dunia. Pada tahun 2023 dengan total kapasitas 270 MW, Geo Dipa akan mengurangi emisi karbon sekitar 1,7 juta ton atau meningkat dua kali lipat dari tahun 2019.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)