Arsenal Diimbangi Tottenham, Emery: Premier League Harus Pakai VAR

LONDON, iNews.id – Pelatih Arsenal Unai Emery berharap Premier League bisa segera menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk menghindari kontroversi. Ungkapannya ini buah dari kekesalannya setelah ditahan 1-1 oleh rival sekota, Tottenham Hotspur, pada pekan ke-29 Premier League di Wembley, Sabtu (2/3/2019) malam WIB.

Arsenal sesungguhnya mampu memimpin terlebih dahulu melalui Aaron Ramsey pada menit ke-16. Tetapi, kemenangan sirna setelah Tottenham mendapat hadiah penalti, dan Harry Kane sukses mengeksekusi tendangan dari titik putih.

Menurutnya, seharusnya wasit tidak menghadiahi penalti untuk Tottenham. Sebab, dia menilai Kane dalam posisi offside sebelum dilanggar di kotak terlarang. Untuk itu, Emery berharap VAR segera diberlakukan.

“Bagi saya, wasit memiliki peran penting, tetapi tidak cukup untuk membuat keputusan. Saya rasa VAR akan membantu mereka mengambil keputusan yang lebih adil seperti dalam pertandingan ini,” tutur Emery di laman resmi Arsenal.

Karena hanya meraih satu poin, Arsenal turun ke peringkat kelima dengan nilai 57 dan gagal memangkas jarak dengan The Lilywhites di tangga ketiga dengan poin 61.

Bahkan, Arsenal harus disalip Manchester United (MU) yang meraih kemenangan 3-2 atas Southampton. Namun, Emery tetap senang melihat timnya bisa bermain kolektif.

“Saya bangga atas kinerja pemain, apapun hasilnya. Kami bermain bersama dan setiap individu memberikan dorongan. Lawan kali ini begitu kuat, tetapi kami mampu beradaptasi dan seharusnya bisa memenangkan pertandingan,” kata Emery.

Walau gagal meraih kemenangan, arsitek asal Spanyol itu menganggap timnya sudah menunjukkan kekompakan yang bagus. Apalagi Tottenham juga mampu memberikan perlawanan yang ketat selama pertandingan.

“Saya rasa kali ini kami bermain secara kolektif dengan semangat besar. Saya rasa kami mampu menyesuaikan diri dalam persaingan melawan Tottenham. Kami menunjukkan transisi yang bagus dan aksi berkualitas dari pemain,” ujarnya.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)