Search

Kemenhub Genjot PNBP Lewat Optimalisasi Aset Terminal Tipe A

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan  (Kemenhub) tahun ini menargetkan dapat meraup Rp1 triliun dari penyewaan barang milik negara (BMN) di terminal penumpang tipe A untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, tahun lalu pihaknya menargetkan PNBP dari penyewaan BMN sebesar Rp500 miliar. Namun, target tersebut terlampaui dan pihaknya mampu mengantongi Rp900 miliar. Oleh karenanya, tahun ini pihaknya optimistis menaikkan target PNBP dari BMN.

"Jadi, saya tiap tahun harus meningkatkan target saya. Tahun ini Rp1 triliun. Tahun kemarin saya sekitar Rp500 miliar. Tapi kita harus lebih dari tahun kemarin," ujarnya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (31/3/2019).

Sabtu lalu pihaknya telah menandatangani kerja sama dengan sistem sewa untuk BMN yang sudah jelas status kepemilikan asetnya. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan BMN, menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi terminal, serta menghindari penyalahgunaan pemanfaatan terminal. 

Dengan berpedoman pada Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara (BMN), Kemenhub berupaya tingkatkan PNBP di sektor Perhubungan.

"Itu saya juga sedang mengembangkan, untuk mengoptimalkan sewa-sewa ini menjadi suatu penghasilan utama PNBP kepada pemerintah," kata dia.

Pelaksanaan perjanjian ini dilakukan untuk 40 objek BMN dengan rincian 38 kios,  satu unit area khusus perusahaan otobus (PO) Bhinneka, dan satu unit pencucian bus di Terminal Penumpang Tipe A Harjamukti Cirebon.

"Satu kios rata-rata per tahun itu (harga sewanya) Rp3,5 juta. Jadi kemarin, baru saja kita tanda tangan di Cirebon ada 38 kios. Kalau 30 kios, satu bulan (mendapatkan) Rp90an juta hampir Rp1 miliar," ucapnya.

Namun, perjanjian sewa tersebut dikontrak untuk dua tahun masa sewa sehingga diperkirakan akan mendapatkan Rp200 juta per terminal. "Sedangkan saya punya terminal cukup banyak. Seperti kemarin 100 sekian kios, tapi bermacam-macam tergantung ruasnya," tuturnya.

Dia melanjutkan, saat ini kios-kios tersebut sudah ada yang berminat menyewakan termasuk salah satu perusahaan ritel, Alfamart.  Oleh karenanya, pihaknya membutuhkan lahan yang besar untuk disewakan.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2uKPTFj
April 01, 2019 at 05:31AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemenhub Genjot PNBP Lewat Optimalisasi Aset Terminal Tipe A"

Post a Comment

Powered by Blogger.