Jarang Bertemu Driver Taksi dan Bus, Menhub Akui Sering Ditegur Jokowi

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, dia diminta untuk sering mengadakan pertemuan dengan para pengemudi angkutan jalan.

"Pak Jokowi selalu negur saya, 'Pak Budi kalian itu kan temennya banyak pengemudi, nanti seringlah selalu ketemu, seringlah bikin safety riding'," ujarnya saat membuka Silaturahmi Bersama Pengemudi Angkutan Jalan Se-jabodetabek di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (31/3/2019).

Selain itu, Calon Presiden nomor urut 01 tersebut juga menitipkan salamnya untuk para pengemudi. "Jadi pak Jokowi spesial tadi pagi telpon 'Pak Budi salam ya untuk pengemudi yang ada di Senayan. Salam sayang, salam cinta," kata dia.

Menurut Jokowi, pengemudi merupakan profesi yang mulia. Pasalnya, banyak jasa-jasa yang dilakukan oleh pengemudi untuk masyarakat Indonesia.

"Siapa yang bisa ke pasar kalau tidak ada pengemudi? Siapa yang bisa ke kantor tanpa pengemudi? Jadi luar biasa. Bahkan, kita tidak bisa makan nasi kalau tidak ada pengemudi. Bawa barang dari Jawa Tengah, Bogor, semua pengemudi," ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh ratusan pengemudi dari Bluebird, Damri, Sinar Jaya, Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), dan Hiba Utama. Dia mengimbau pengemudi untuk mengutamakan berkendara dengan aman (safety riding).

"Saya apresiasi bapak-bapak dan ibu-ibu (pengemudi) bersedia untuk datang ke sini untuk membicarakan tentang safety riding. Pengemudi taksi dan bus agar selalu ingat bahwa keselamatan itu nomor satu."

Salah satunya dengan cara mematuhi aturan, jangan mengebut, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. "Oleh karenanya hari ini kita bukan sekedar menyampaikan aspirasi ke nomor 01 tapi saya apresiasi datang ke sini untuk bicara mengenai safety riding," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)