Bertemu Kapsul DIY, HT: Indonesia Maju Perjuangan Kita Bersama

YOGYAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) bertemu dengan Kawula Penderek Sultan (Kapsul DIY), Minggu (31/3/2019). Pada kesempatan itu dia menyampaikan, Partai Perindo berjuang untuk membangun kesejahteraan masyarakat yang belum mapan menjadi mapan.

Salah satu caranya dengan kebijakan tepat sasaran. Contoh, untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diperlukan kebijakan tepat sasaran untuk mendapatkan dana murah, pelatihan dan proteksi.

"Berikan mereka kesempatan utuk berkembang, itu perlu regulasi, perlu peraturan," ujar HT di DIY, Minggu (31/3/2019).

Selain itu, kebijakan tepat sasaran perlu diberikan kepada petani agar lebih produktif dan bisa bertani dengan cara modern. Panennya diharapkan bisa lebih banyak dari lima ton per hektare jadi 10 ton dengan bibit unggul, pupuk berkualitas dan penggunaan peralatan pertanian modern.

Kemudian perlu mendirikan koperasi atau bank khusus untuk petani agar mereka punya akses pendanaan. Kebijakan yang sama juga perlu diberikan kepada para nelayan. Mereka bisa menciptakan aktivitas nilai tambah dari hasil tangkapan.

"Ini akan diperjuangkan semua, kepentingannya satu, kalau masyarakat belum mapan dipercepat kesejahteraannya pasti Indonesia maju," ucapnya.

Nenek Mardiah Antusias Periksa Mata Gratis yang Digelar Perindo

Dia mengakui, perjuangan Partai Perindo tidak mudah, banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Semua akan dilakukan secara bersama oleh seluruh pengurus, kader dan caleg Partai Perindo demi mewujudkan Indonesia maju.

Menurutnya, Indonesia hanya akan maju jika rakyat yang tertinggal disejahterakan lebih cepat. Misalnya, di Jakarta pedagang kecil yang dibina oleh Partai Perindo bisa mendapatkan penghasilan bersih atau keuntungan Rp14 juta per bulan.

Bahkan, mereka diberikan satu gerobak lagi agar penghasilannya bisa mencapai dua kali lipat dan keluarganya bisa semakin sejahtera serta bisa membuka lapangan kerja baru. "Perjuangan Partai Perindo kita bersama bukan saya sendiri," katanya.

Editor : Kurnia Illahi

Let's block ads! (Why?)