KIEV, iNews.id - Seorang pelawak yang sama sekali tidak memiliki pengalaman politik, hampir dapat dipastikan mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan presiden (pilpres) Ukraina.
Exit polls pada Minggu (31/3) menunjukkan, komedian bernama Volodymyr Zelenskiy meraih lebih dari 30 persen suara, jauh mengungguli kandidat petahana, Petro Poroshenko, yang diperkirakan meraih sekitar 17 persen suara.
Calon ketiga, bekas perdana menteri, Yulia Tymoshenko, berada di urutan terbawah dengan proyeksi perolehan suara 14,2 persen.
Jika hasil ini dikukuhkan, Zelenskiy akan berhadapan dengan Poroshenko pada putaran kedua, yang digelar tiga pekan mendatang.
"Saya sangat puas, tapi ini bukan hasil akhir," ujar Zelenskiy, beberapa menit setelah exit polls diumumkan, kepada BBC, Senin (1/4/2019).
Zelenskiy sering tampil sebagai presiden dalam acara satire televisi, yang diberi judul Pelayan Rakyat.
Dalam acara ini, karakter yang diperankan Zelenskiy adalah sosok rakyat biasa yang kemudian menjadi presiden dengan janji memberantas korupsi.
Zelenskiy merupakan antitesis politikus konvensional. Dia tak pernah menggelar rapat akbar, juga tak banyak memberikan wawancara kepada media.
Para pengamat sulit membaca pandangan politiknya, selain bahwa dia menggambarkan dirinya sebagai "figur segar dan berbeda".
Zelenskiy juga banyak memanfaatkan media sosial untuk menjangkau para pemilih muda. Dia juga tak sungkan untuk menggunakan bahasa Rusia, yang dalam periode saat ini dianggap hal yang sensitif di Ukraina.
Namun sikapnya ini membuat dirinya mendapat dukungan luas di kawasan timur, yang banyak didiami oleh warga berbahasa Rusia.
Poroshenko sendiri menggambarkan proyeksi perolehan suara 17 persen sebagai "pelajaran pahit".
Kementerian Dalam Negeri menyatakan menerima laporan ratusan pelanggaran pemilu, namun para pemantau asing berpendapat secara umum pemilu berlangsung lancar.
Pilpres Ukraina tahun ini diikuti oleh 39 calon. Jika tidak ada yang meraih 50 persen, dua calon dengan perolehan suara terbanyak akan mengikuti pencoblosan putaran kedua pada 21 April.
Bekas negara Uni Soviet ini menganut sistem semipresidendial, dan pemegang kekuasaan ini ikut menentukan kebijakan di bidang keamanan, pertahanan, dan urusan luar negeri.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2UhjOmR
April 01, 2019 at 03:37PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Seorang Pelawak Raih Suara Terbanyak Dalam Pilpres Ukraina"
Post a Comment