Jet Pribadinya Jatuh di Jerman, Perempuan Terkaya Rusia Tewas

MOSKOW, iNews.id - Natalia Fileva, chairwoman dan co-owner maskapai terbesar kedua di Rusia, tewas saat jet pribadi yang dia tumpangi jatuh dekat Frankfurt, Jerman, Minggu (1/4/2019). Dia merupakan pemilik S7 atau Siberia Airlines.

Fileva (55) merupakan pemegang saham utama di S7 Airlines, anggota aliansi maskapai penerbangan global Oneworld. Dia tercatat sebagai salah satu wanita terkaya di Rusia yang kekayaannya diperkirakan oleh Forbes mencapai 600 juta dolar Amerika Serikatr (AS) atau lebih dari Rp8,5 triliun.

Epic-Lt, jet bermesin tunggal yang dirancang untuk penerbangan pribadi, jatuh saat mendarat di bandara Egelsbach, selatan Frankfurt. Perusahaan penerbangan itu mengonfirmasi insiden tragis itu dalam sebuah pernyataan, Senin (1/4/2019).

Kepolisian di negara bagian Hesse, Jerman tengah, mengonfirmasi sebuah pesawat dengan enam tempat duduk yang berisi dua penumpang dan seorang pilot, yang sedang dalam perjalanan dari Prancis, jatuh di dekat Egelsbach dan terbakar.

Puing-puing pesawat yang hangus, yang ditumpangi Natalia Fileva, di lapangan dekat bandara kecil Egelsbach (Foto: Michael Probst / AP)

Selain Fileva, penumpang kedua yang diyakini orang Rusia serta sang pilot juga diduga tewas.

Menurut data situs pelacak penerbangan, Flightradar24, jet pribadi itu terbang dari Cannes, Prancis, dan menghilang dari radar pada pukul 13.22 GMT.

"Pada 31 Maret 2019, pemegang saham S7 Airlines Natalia Fileva tewas dalam usia 55 tahun saat kecelakaan pesawat pribadi Epic-LT menuju bandara Frankfurt. Penyebab tragedi itu belum diketahui,” demikian pernyataan pihak S7, seperti dilaporkan The Guardian, Senin (1/4/2019).

Menurut pihak maskapai, pihak berwenang Rusia dan komunitas internasional akan menyelidiki kecelakaan itu dan belum ada informasi mengenai penyebabnya.

Maskapai S7 merupakan pesaing utama Aeroflot yang saat ini perusahaan penerbangan nomor satu di Rusia.

"Tim holding Grup S7 mengungkapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan orang-orang penting lainnya," lanjut pernyataan perusahaan.

Armada S7 terdiri dari 96 pesawat yang terbang ke-181 kota besar dan kecil di 26 negara. Data ini berasal dari situs web perusahaan tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)