Search

Ratusan Napi di Lapas Bulak Kapal Mengidap HIV/AIDS

BEKASI, iNews.id – Ratusan narapidana (napi) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Bulak Kapal, Bekasi Timur, Jawa Barat, masuk dalam kategori orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Mereka terinfeksi virus mematikan itu lewat berbagai cara. Mulai dari penggunaan jarum suntik berisi narkotika secara bergantian, hingga perilaku seks bebas para napi selama hidup mereka.

“Ratusan orang kami data mengidap HIV/AIDS hingga akhir tahun lalu,” ungkap Ketua Jaringan Indonesia Positif, Festika Rosani, Rabu (27/2/2019).

Menurut dia, ratusan napi itu terkena virus itu sebelum masuk bui. Setelah menjadi warga binaan Lapas Bulak Kapal, kesehatan mereka diperiksa dan ternyata mengidap HIV/AIDS.

Saat ini, kata Festika, para napi kategori ODHA itu mendapatkan pendampingan khusus dan diberikan konseling selama menjalani masa tahanan. Dengan begitu, mereka diharapkan bisa tetap bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, sekaligus diberikan pemahaman supaya virus tidak berkembang ke tahanan lain.

BACA JUGA: Mayoritas Pengidap HIV/AIDS di Tangerang Adalah Kaum Homo

Festika menuturkan, 115 orang sudah menjalani pengobatan antiretroviral (ARV), sedangkan 40 orang lagi belum menjalani pengobatan. Lokasi pengobatan untuk para pengidap HIV/AIDS kini sudah tersebar di Kota dan Kabupaten Bekasi. Untuk di Kota Bekasi, fasilitas kesehatan yang melayani pengobatan pengidap HIV antara lain RSUD Kota Bekasi, RS Elisabeth, dan RS Ananda.

Dia berharap, pada 2030 kasus HIV dan AIDS bisa hilang di Indonesia. Paling tidak, angka kematian yang disebabkan virus tersebut sudah tidak ditemukan lagi di negeri ini. Upaya itu dilakukannya dengan cara pendampingan kepada seluruh ODHA. “Target kami, 2030 Indonesia bebas HIV,” ucapnya.

Kabid Perawatan RSUD Kota Bekasi, Sudirman mengatakan, ODHA yang berkunjung untuk berobat di rumah sakit milik pemerintah daerah mencapai 750 pasien setiap bulan. Biasanya, mereka akan mendapatkan obat secara gratis, namun untuk biaya konsultasi kebanyakan dibayar secara terpisah.

Hingga kini, RSUD Kota Bekasi sudah menempatkan dokter khusus terlatih dalam penanganan pengidap HIV/AIDS, sehingga jumlah kunjungan pasien pun sudah cukup tinggi. ”Ada saja pasien yang menjalani konseling di klinik RSUD, karena selain memberikan obat kami juga menyediakan layanan konseling bagi pasien,” ujarnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Svqys0
February 28, 2019 at 06:00AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ratusan Napi di Lapas Bulak Kapal Mengidap HIV/AIDS"

Post a Comment

Powered by Blogger.