Mantan Pelatih Akademi MU Meninggal, Anggota Class of 92 Ikut Bersedih

MANCHESTER, iNews.id - Mantan pelatih akademi Manchester United (MU) Eric Harrison meninggal dunia karena sakit, Rabu (13/2/2019) waktu setempat. Keadaan itu membuat sejumlah anggota Class of 92 begitu berduka.

Kesuksesan MU di era Sir Alex Fergusson tak bisa dilepaskan dari peran Class of 92 yang begitu melegenda. Para pemain itu pun tak akan ada tanpa peran Harrison yang menangani sejumlah pemain hebat seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, Gary Neville, Phil Neville dan Nicky Butt.

Harrison ditunjuk mantan Pelatih MU Ron Atkinson sebagai pembesut tim akademi pada 1981 silam untuk membentuk penggawa junior The Red Devils. Posisinya tetap ketika Sir Alex Ferguson menangani MU pada 1986.

Awalnya Ferguson tidak terlalu suka dengan pemain akademi asuhan Harrison. Tetapi, dia kemudian memperlihatkan kelihaiannya dengan membawa tim junior MU menjuarai Piala FA Remaja 1992, yang didalamnya bercokol nama-nama yang kemudian menjadi legenda tim.

Kondisi kesehatan Harrison sayangnya memburuk pada beberapa tahun terakhir. Dia bahkan didiagnosa menderita demensia pada 2014 silam. Meski begitu, beliau sempat dinobatkan sebagai anggota kerajaan Inggris pada 2018 silam atas pengabdiannya memajukan sepak bola Inggris.

Gary Neville yang menjadi kapten dalam skuat tim junior 1992, begitu terpukul dengan kabar meninggalnya Harrison. Pria berusia 43 tahun itu bahkan menyebut Harrison sebagai sosok yang telah mengajarkannya bermain sepak bola.

“Kami kehilangan seorang mentor, pelatih dan orang yang telah menciptakan tim ini. Dia mengajarkan bagaimana cara bermain dan pantang menyerah serta apa yang penting untuk dilakukan jika ingin membela MU,” tulis Neville di akun Instagram miliknya.

Anggota Class of 92 lainnya seperti Beckam pun turut berduka. Pemain yang dahulu identik dengan nomor 7 di MU itu pun masih ingat ketika Harrison kerap memarahinya ketika berlatih atau bermain.

“Saya masih bisa mendengar teriakannya untuk tidak pamer umpan yang berlebihan. Saya masih bisa melihat bayangannya di tempat latihan dengan senyumnya yang bangga,” ujar Beckham.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)