Search

India Tuntut Pakistan Bebaskan Pilot yang Pesawatnya Ditembak Jatuh

NEW DELHI, iNews.id - India menuntut Pakistan membebaskan seorang pilot yang pesawat tempurnya ditembak jatuh dalam eskalasi konflik kedua negara tetangga.

Rekaman video yang disebarkan Kementerian Informasi Pakistan menampilkan sang pilot dalam keadaan mata ditutup dan terdapat noda darah pada wajahnya. India menyebut tayangan itu sebagai "tampilan vulgar seorang personel yang cedera".

Serangan udara lintas perbatasan yang membagi Kashmir menjadi wilayah Pakistan dan India merupakan insiden pertama sejak kedua negara terlibat perang pada 1971 silam.

Apa yang terjadi pada sang pilot?

Pilot Angkatan Udara India, yang identitasnya disebut sebagai Letnan Kolonel Abhinandan, dilaporkan hilang saat bertugas oleh para pejabat India.

Tayangan video yang menunjukkan kondisi sang pilot setelah ditangkap, dirilis oleh Kementerian Informasi Pakistan—walau belakangan dihapus. Dalam video itu tampak pria tersebut matanya ditutup dan meminta air minum.

Dia lalu terlihat menjawab sejumlah pertanyaan tentang nama dan pangkatnya, namun menolak memberi rincian mengenai misinya: "Saya seharusnya tidak memberi tahu Anda hal itu".

Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan pilot itu diperlakukan sesuai dengan norma-norma dalam etika militer.

Mengapa serangan udara dilakukan?

Dilaporkan BBC, Kamis (28/2/2019), Major Jenderal Ghafoor mengatakan, sejumlah pesawat tempur Pakistan melancarkan serangan di Kashmir bagian India pada Rabu (27/2), namun tidak menjelaskan untuk apa aksi tersebut dilakukan.

Dua pesawat tempur India, menurutnya, kemudian merespons dengan melintasi perbatasan de facto yang memisahkan Kashmir bagian India dan Pakistan.

"Pesawat kami sudah siap dan kami menembak jatuh keduanya," kata Ghafoor.

Dia menambahkan, seorang pilot India ditahan militer Pakistan. Sejumlah pejabat sebelumnya mengatakan dua pilot ditangkap dan salah satunya dibawa ke rumah sakit. Tiada penjelasan mengapa angka yang diberikan berubah.

Kementerian Informasi Pakistan juga merilis cuitan yang menampilkan tayangan jatuhnya salah satu pesawat tempur India.

Major Jenderal Ghafoor kemudian menjelaskan bahwa pesawat-pesawat tempur Pakistan melancarkan aksi terhadap enam target di wilayah India, namun kemudian menggencarkan serangan udara di ruang terbuka.

"Kami tidak ingin menempuh jalur peperangan," katanya.

Juru bicara Kementerian Urusan Eksternal India, Raveesh Kumar, membenarkan bahwa India kehilangan pesawat tempur MiG-21 beserta pilotnya.

Dia juga mengatakan pesawat India menembak jatuh sebuah pesawat tempur Pakistan dan pasukan darat India menyaksikan jatuhnya pesawat itu di wilayah Pakistan. Adapun Pakistan membantah pesawatnya jatuh.

Apa yang dikatakan India dan Pakistan?

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyampaikan pidato yang disiarkan stasiun televisi guna menanggapi eskalasi konflik dengan India. Menurutnya, kedua negara tidak boleh salah perhitungan, mengingat persenjataan yang mereka miliki.

Kedua negara sama-sama memiliki teknologi nuklir.

"Kita harus duduk dan bicara," ujarnya.

"Jika kita membiarkan ini terjadi, kendalinya bukan lagi terletak pada saya dan Narendra Modi," sambungnya, merujuk perdana menteri India.

"Aksi kami hanya membiarkan mereka tahu bahwa sebagaimana mereka telah melanggar wilayah kami, kami juga bisa masuk ke wilayah mereka," tambahnya.

Modi belum berkomentar, namun laporan-laporan di India menyebutkan dia menemui para petinggi keamanan dan intelijen guna membahas situasi terkini.

Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj menekankan negaranya akan bertindak dengan tanggung jawab.

"India tidak ingin melihat eskalasi situasi ini lebih lanjut," cetusnya, usai berjumpa dengan Menlu Rusia dan China.

BBC Delhi melaporkan, tantangan bagi kedua negara saat ini adalah meredakan eskalasi sebelum semuanya menjadi lepas kendali. Karena India dan Pakistan merupakan kekuatan nuklir, konflik baru apa pun di antara kedua negara itu telah menciptakan masalah baru.

Kashmir merupakan masalah peka bagi India dan Pakistan sejak kemerdekaan, di mana wilayah tersebut dibagi menjadi zona di bawah Pakistan dan India, di samping China.

India dan Pakistan mengklaim seluruh Kashmir adalah wilayahnya, tetapi dua negara itu hanya mengendalikan sebagian.

Sampai sejauh ini, sudah terjadi dua perang (tahun 1947 dan 1965), beberapa bentrokan bersenjata, sejumlah serangan terhadap militer dan warga sipil, serta peningkatan ketegangan dengan negara-negara tetangga.

Perang India-Pakistan kedua terjadi pada 1965, 1980-an dan 1990-an, ketidakpuasan terhadap kekuasaan India menimbulkan pemberontakan yang ditandai dengan penolakan bersenjata, unjuk rasa massal dan peningkatan kelompok milisi dukungan Pakistan.

Pada 1999, India terlibat konflik singkat tetapi serius dengan pasukan yang didukung Pakistan -saat itu, India dan Pakistan menyatakan diri sebagai kekuatan nuklir. Puluhan ribu orang tewas sejak konflik mulai terjadi.

Bagaimanapun, serangan udara India atas kelompok militan bersenjata, yang melintasi perbatasan kedua negara, merupakan yang pertama sejak perang pada 1971.

Serangan udara India ini sebagai balasan atas aksi kekerasan gerilyawan di Kashmir yang menewaskan 40 tentara India -yang paling mematikan terjadi selama pemberontakan tiga dasawarsa terhadap pemerintahan India di Kashmir.

Sebuah kelompok yang berbasis di Pakistan mengatakan mereka melakukan serangan itu.

Sejumlah maskapai penerbangan menghentikan sementara penerbangan ke Pakistan. Maskapai Thai Airways membatalkan seluruh penerbangan yang melalui wilayah udara Pakistan, rute populer dalam perjalanan antara Asia Tenggara dan Eropa.

India dilaporkan mengumumkan pembatasan penerbangan di wilayah udaranya.

Pakistan juga menghentikan penerbangan dari setidaknya lima bandara termasuk Islamabad dan Lahore, demikian sejumlah laporan.

Kelompok pemantau penerbangan Flight Radar mengatakan, penerbangan internasional juga menghindari wilayah konflik.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Nwp8ga
February 28, 2019 at 02:28PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "India Tuntut Pakistan Bebaskan Pilot yang Pesawatnya Ditembak Jatuh"

Post a Comment

Powered by Blogger.