Diminati Barcelona, Striker Muda Eintracht Frankfut Ini Tersanjung

FRANKFURT, iNews.id – Striker muda Eintracht Frankfurt Luka Jovic senang mendengar kabar kalau raksasa La Liga Barcelona tertarik menggunakan servisnya. Namun, pemain 21 tahun itu menegaskan kini fokusnya hanya untuk Die Adler.

Saat ini, Blaugrana tengah mencari pelapis yang tepat untuk Luis Suarez, setelah sebelumnya melepas Munir El Haddadi ke Sevilla pada bursa transfer musim dingin lalu. Diario Sport melaporkan, Jovic masuk ke dalam daftar belanjaan Klub Katalan pada musim panas.

“Saya tersanjung dengan minat klub-klub besar seperti Barca. Tapi saat ini, saya hanya ingin memikirkan Frankfurt. Sejujurnya saya benar-benar bahagia di klub ini,” kata Jovic saat diwawancarai Sportbuzzer.

Performa apik pemain Serbia itu bersama Frankfurt yang menjadi alasan Barca ngebet mendapat servisnya. Jovic merupakan pemain Benfica yang dipinjam Frankfurt sejak musim panas 2017.

Pada musim perdananya, dia gagal bersinar setelah hanya mencetak sembilan gol dari 27 penampilan di semua ajang. Tapi musim ini, Jovic tampil beringas. Penyerang tim nasional Serbia itu sudah 14 kali menggetarkan gawang lawan di Bundesliga dan menjadi top skor sementara.

Momen yang paling diingat tentu saat dia membukukan lima gol dalam kemenangan 7-1 atas Fortuna Duesseldorf di liga, Oktober lalu. Berkat capaiannya tersebut, dia menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Bundesliga yang bisa membukukan lima gol di satu pertandingan.

Tak berhenti sampai di situ, ketangguhannya di depan gawang lawan juga dibuktikan pada ajang Liga Europa. Di kompetisi tersebut, Jovic berhasil mencetak lima gol dan menjadi pemain tersubur kedua bersama dengan bomber Chelsea Olivier Giroud dan striker Sevilla Wissam Ben Yedder. Mereka hanya kalah dari Striker Red Bull Salzburg Moanes Dabour (6 gol).

Jika serius ingin mendapatkan Jovic, Barca harus bergerak cepat mengingat beberapa klub top Eropa lainnya, seperti Bayern Muenchen dan Liverpool juga diklaim mengincar tanda tangan sang pemain.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)