CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menetap lebih tinggi pada Jumat (22/3/2019) waktu setempat karena saham Amerika Serikat (AS) turun tajam di tengah kekhawatiran pertumbuhan dunia.
Mengutip Xinhua, Sabtu (23/3/2019), data ekonomi terbaru dari salah satu ekonomi utama Eropa, Jerman, dan pandangan berhati-hati Federal Reserve AS untuk ekonomi AS telah menyebabkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global.
Indeks manajer pembelian (PMI) untuk sektor manufaktur Jerman turun menjadi 44,7 poin dari 47,6 poin pada Maret, penurunan tertajam sejak Agustus 2012, menurut indeks PMI awal yang diterbitkan pada Jumat.
Benchmark Wall Street turun terutama di tengah data suram. Dow Jones Industrial Average merosot lebih dari 1 persen, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite juga menurun secara signifikan.
Ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sementara itu, penguatan dolar AS menghambat kenaikan emas.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,37 persen menjadi 96,71 pada 1727 GMT, tak lama sebelum penyelesaian emas.
Pada akhir sesi, emas April yang paling aktif naik 5,00 dolar AS, atau 0,38 persen, menjadi ditutup ke 1.312,30 dolar AS per ounce. Perak untuk pengiriman Mei turun 3 sen, atau 0,19 persen menjadi ditutup ke 15,407 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 12,70 dolar, atau 1,47 persen, menjadi 848,40 dolar per ounce.
Editor : Ranto Rajagukguk
TAG :
https://ift.tt/2TTYmVl
March 23, 2019 at 06:03PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Emas Berjangka Naik Didukung Turunnya Pasar Saham AS"
Post a Comment