
WINA, iNews.id - Otoritas berwenang Austria menyatakan terdakwa penyerang dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, pernah mengunjungi negara itu. Namun mereka menolak merinci lebih jauh.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Christoph Poelzl mengatakan, penyelidikan yang dilakukan badan intelijen Austria, BVT, masih berlanjut.
"Hasil awal menunjukkan bahwa tersangka yang ditahan pemerintah Selandia Baru itu pernah menghabiskan waktu di Austria," kata Poelzl, seperti dilaporkan Associated Press, Jumat (22/3/2019).
BACA JUGA:
Pelaku Penembakan Masjid Selandia Baru Tak Ingin Didampingi Pengacara
Polisi Australia Geledah Rumah Keluarga Penembak Masjid Selandia Baru
Facebook Hapus 1,2 Juta Video Penembakan di Masjid Selandia Baru
Sosok Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru di Mata Keluarga
Awal pekan ini, pihak berwenang Hongaria mengatakan tersangka, Brenton Tarrant, pernah datang ke negara itu sebagai wisatawan pada November lalu. Dia masuk ke Hongaria dengan menggunakan kereta api dari Rumania.
Sebelumnya, Poelzl membantah memastikan apakah pihak berwenang Austria tahu jika Tarrant pernah datang ke negara itu sebagaimana ditunjukkan dalam foto-foto di akun Facebooknya, yang kini sudah dihapus.
Sebagian pandangan Tarrant yang anti-Muslim itu juga disuarakan oleh kelompok sayap kanan Austria, Identitarian Movement.
Kelompok itu dekat dengan sebagian anggota Freedom Party yang kini menguasai Kementerian Dalam Negeri Austria.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2We1qsj
March 22, 2019 at 07:44PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyerang Masjid Selandia Baru Pernah Kunjungi Austria dan Hongaria"
Post a Comment