Wall Street Berakhir Variatif Usai Pidato Ketua The Fed

NEW YORK, iNews.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir beragam pada Rabu (27/2/2019) waktu setempat karena investor mencermati sejumlah masalah, termasuk sejumlah data ekonomi dan pidato ketua Federal Reserve AS.

Mengutip Xinhua, Kamis (28/2/2019), indeks Dow Jones Industrial Average turun 72,82 poin, atau 0,28 persen, menjadi 25.985,16. Indeks S&P 500 turun 1,52 poin, atau 0,05 persen, menjadi 2.792,38. Indeks Komposit Nasdaq naik 5,21 poin, atau 0,07 persen, menjadi 7.554,51.

Saham UnitedHealth Group turun hampir 5 persen pada penutupan karena sektor kesehatan secara terbebani setelah sidang kongres AS mengenai harga obat-obatan di Washington.

Saham Mylan NV merosot lebih dari 15 persen karena pembuat obat generik AS ini melaporkan perlambatan kenaikan laba untuk kuartal keempat 2018, dan pedoman pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan untuk 2019.

Enam dari 11 sektor S&P 500 utama diperdagangkan lebih rendah pada penutupan pasar, dengan sektor perawatan kesehatan turun lebih dari 0,5 persen, memimpin pelemahan.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan pada hari bahwa bank sentral akan mengumumkan rencana untuk membuka balance sheet atau neraca keuangan segera mungkin.

Kepala bank sentral menguraikan kebijakan moneter dan mengatakan pejabat Fed hampir menyepakati rencana untuk berhenti memangkas kepemilikan obligasi lembaga. Powell mengatakan, total aset The Fed saat ini hampir mendekati 4,0 triliun dolar AS.

Di sisi ekonomi, defisit perdagangan AS untuk barang naik 12,8 persen pada Desember, setelah turun di bulan sebelumnya, menurut perkiraan lanjutan dari Biro Sensus AS yang dirilis pada Rabu.

Pesanan barang-barang pabrik naik 0,1 persen pada Desember 2018, di tengah penurunan permintaan untuk mesin dan peralatan listrik, peralatan dan komponen, Departemen Perdagangan mengatakan Rabu.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)