IHSG Menguat Hampir 1 Persen, Kurs Rupiah Tembus Level Rp13.800-an

JAKARTA, iNews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau hingga jeda sesi pertama perdagangan Rabu (6/2/2019) siang. Indeks naik 61,66 poin atau 0,95 persen ke 6.543,12.

Mengutip data RTI, dari 516 saham yang diperdagangkan, 261 menguat, 129 melemah, dan 126 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 246.503 kali dengan nilai transaksi Rp5,03 triliun dan 8,05 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, delapan sektor naik dan satu sektor turun, yaitu sektor pertambangan yang melemah 0,04 persen. Sektor infrastruktur memimpin penguatan indeks setelah menguat 2,34 persen diikuti sektor properti 1,82 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers antara lain:

- PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 (1,22 persen) ke Rp8.300
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp150 (2,04 persen) ke Rp7.500
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp70 (1,84 persen) ke Rp3.880
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik Rp90 (2,38 persen) ke Rp3.870
- PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp150 (4,84 persen) ke Rp3.250

Sementara saham-saham yang masuk top losers antara lain:

- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp75 (0,94 persen) ke Rp7.875
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun Rp100 (1,74 persen) ke Rp5.650
- PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) turun Rp55 (2,97 persen) ke Rp1.1795
- PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) turun Rp45 (3,14 persen) ke Rp1.390
- PT Bank Permata Tbk (BNLI) turun Rp10 (0,88 persen) ke Rp1.130

Investor asing melakukan jual bersih (net buy) Rp5,9 miliar di pasar reguler meski ecara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat beli bersih (net buy) Rp136,52 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot terus menguat. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 66 poin atau 0,48 persen ke 13.895 per dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)