IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Simak Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi terkoreksi. Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,88 persen di level 6.481.

Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

"Terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata Nafan dalam risetnya, Rabu (6/2/2019).

Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.455 hingga 6.428. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.531 hingga 6.582.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor sebagai berikut:

- ADRO. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1350 – 1370, dengan target harga secara bertahap di level 1400, 1430 dan 1460. Support: 1350 dan 1330.

- BWPT. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 194 - 198, dengan target harga secara bertahap di level 204, 212 dan 220. Support: 194 dan 188.

- DOID. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 615 – 635, dengan target harga secara bertahap di level 660, 675 dan 730. Support: 615 dan 590.

- HRUM. Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1710 – 1720, dengan target harga secara bertahap di 1745, 1780, 1865 dan 1950. Support: 1695 dan 1675.

- INAF. Sebelumnya terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakna harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 4900 - 4970, dengan target harga secara bertahap di level 5100 dan 5200. Support: 4800.

- ITMG. Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 21950 – 22250, dengan target harga secara bertahap di level 22700, 23100, 23400 dan 24675. Support: 21550 dan 21100.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)