
JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peningkatan curah hujan pada akhir Februari ini di sebagian besar wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo mengatakan, peningkatan curah hujan disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain yaitu adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Sumatera dan sirkulasi tertutup di Kalimantan Barat dan Selat Makassar yang membentuk belokan dan pertemuan angin yang menyebabkan massa udara akan cenderung terkonsentrasi di wilayah tersebut.
“Kondisi udara yang relatif lebih lembab juga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan. Diperkirakan keadaan ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan,” ungkap Mulyono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).
Dia menuturkan, aktivitas sirkulasi tersebut akan menurun dan digantikan dengan area pertemuan atau belokan angin yang memanjang dari wilayah Sumatera hingga Jawa yang terbentuk karena sirkulasi siklonik di wilayah Australia bagian utara. Area pertemuan atau belokan angin itu juga akan mendukung pertumbuhan awan.
Adapun wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat serta hujan disertai kilat disertai petir dan angin kencang untuk periode 23-25 Februari 2019 antara lain Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, dan Banten. Potensi serupa untuk periode yang sama juga didapati di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Banjir dan Longsor Terjang Jayapura Papua
Sementara, wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang untuk periode 26-28 Februari 2019 antara lain di Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Kepulauan Riau, dan Banten. Potensi serupa untuk periode yang sama juga didapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat.
Potensi gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, Perairan Bitung, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Raja Ampat-Sorong, Perairan Manokwari, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua, Perairan Utara Biak, Perairan Utara Jayapura-Sarmi.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ucap Mulyono.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
https://ift.tt/2XheMVT
February 23, 2019 at 11:59PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BMKG: Waspadai Peningkatan Curah Hujan di Akhir Februari"
Post a Comment