Usai Aksi 22 Mei, IHSG Ditutup Melejit Hampir 100 Poin ke Level 6.000

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tajam pada perdagangan Kamis (23/5/2019) sore. Indeks berakhir naik hampir 100 poin atau 1,57 persen ke 6.032.

Mengutip data RTI, dari 545 saham yang diperdagangkan, sebanyak 294 menguat, 135 melemah, dan 116 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 412.922 kali dengan 13,46 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp8,36 triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG, seluruhnya menguat. Sektor infrastruktur memimpin penguatan indeks setelah menguat 2,81 persen, diikuti keuangan 2,08 persen dan industri dasar 1,8 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers antara lain:

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.025 (2,44 persen) ke Rp43.100
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp725 (2,66 persen) ke Rp28.025
- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp1.150 (4,71 persen) ke Rp25.550
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik Rp200 (2,41 persen) ke Rp8.500
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp275 (3,77 persen) ke Rp7.575

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top losers antara lain:

- PT Alfa Energy Investama Tbk (FIRE) turun Rp525 (4,82 persen) ke Rp10.375
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp70 (1,72 persen) ke Rp4.000
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) turun Rp100 (3,79 persen) ke Rp2.540
- PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) turun Rp520 (18,71 persen) ke Rp2.260
- PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) turun Rp50 (2,98 persen) ke Rp1.630

Meski begitu, investor asing masih melanjutkan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp611,7 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net sell Rp543,4 miliar.

Penguatan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang variatif. Indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi 0,14 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,47 persen dan Indeks Shanghai Komposit China menguat tajam 1,23 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)