Search

Prabowo Tolak Hasil Pilpres, TKN: Tidak Menghormati Pilihan Rakyat

JAKARTA, iNews.id, – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak hasil penghitungan Pilpres 2019 karena dianggap penuh dengan kecurangan. Penolakan ini mengulang langkah yang sama pada Pilpres 2014 saat dia tak menerima hasil penghitungan KPU yang memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sikap Prabowo menuai kritik keras dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Sikap Prabowo dinilai sebagai pembelajaran yang buruk dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily menuturkan, dalam demokrasi, ada prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh siapa pun, yakni harus siap menang dan harus siap kalah.

”Itu prinsip dasar dalam kontestasi berdemokrasi. Kita harus harus menghormati pilihan rakyat. Mereka telah menentukan piliannya untuk menjadikan Jokowi-Kiai Ma’ruf sebagai Capres-Cawapres 2019 ini,” kata Ace, Selasa (14/5/2019).

BACA JUGA: Prabowo: Kami Menolak Hasil Penghitungan Pemilu yang Curang

Ace menegaskan, seharusnya Prabowo-Sandi malu kepada rakyat. Sebab, dalam sebuah survei dinyatakan bahwa 92,5 persen rakyat Indonesia menerima siapa pun yang terpilih sebagai presiden.

”Rakyat memiliki kesadaran yang tinggi atas prinsip berdemokrasi ini. Justru elite-elite politiknya yang tidak siap berdemokrasi,” ucap Ace.

Prabowo dalam konferensi pers bertajuk "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" yang digelar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyatakan menolak hasil Pilpres 2019 karena dianggap penuh kecurangan. Dia pun mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersikap jujur.

"Tapi yang jelas sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakjujuran," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2YqtdGV
May 15, 2019 at 04:15AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Prabowo Tolak Hasil Pilpres, TKN: Tidak Menghormati Pilihan Rakyat"

Post a Comment

Powered by Blogger.