
NEW YORK, iNews.id- Harga minyak turun pada Jumat (17/5/2019) waktu setempat di tengah kekhawatiran atas permintaan global. Pasalnya, investor menindaklanjuti pembaruan di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran.
Mengutip Xinhua, Sabtu (18/5/2019), PBB pada Kamis menyerukan pengekangan maksimum dari semua pihak di tengah meningkatnya ketegangan Iran dan AS dan di wilayah Teluk. Para pejabat senior Iran telah mengesampingkan kemungkinan perundingan dengan AS di bawah tekanan sanksi ekonomi.
AS telah meningkatkan tekanan terhadap Iran, dengan menunjuk Korps Pengawal Revolusi Islam Iran sebagai kelompok teror, memberlakukan larangan total pada ekspor minyak Iran, dan membangun kehadiran militernya di Teluk.
Selain itu, jumlah pengebor minyak AS yang aktif turun tiga menjadi 802 pada minggu hingga 17 Mei, , perusahaan jasa energi AS Baker Hughes mengatakan Jumat.
Jumlah tersebut menandai penurunan mingguan kedua berturut-turut dan juga terendah sejak Maret 2018.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni turun 0,11 dolar AS menjadi 62,76 dolar per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli turun 0,41 dolar AS menjadi 72,21 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2LQOR5I
May 18, 2019 at 06:58PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Turun di Tengah Meningkatnya Ketagangan AS-Iran"
Post a Comment