JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah fokus menyelesaikan desain sekaligus menentukan lokasi pasti ibu kota baru Indonesia. Rencananya, desain dan lokasi ibu kota pengganti Jakarta bisa selesai tahun ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan mengajak berbagai pihak untuk menyalurkan idenya dalam mendesain tata kota, termasuk Istana Presiden. Banyak pihak yang akan dilibatkan mulai dari arsitek hingga seniman.
"Sekarang ini lagi saya kumpulkan para arsitek dan mungkin seniman juga untuk mendesain bentuk ibu kota baru nanti," kata Basuki di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
BACA JUGA:
Ibu Kota Pindah, Gedung Pemerintah di Jakarta Akan Disewakan
Bappenas: Lokasi Ibu Kota Pengganti Jakarta Diputuskan Tahun Ini
Pria kelahiran Solo itu belum mengetahui berapa banyak jumlah arsitek yang akan diperlukan nantinya untuk terlibat dalam pembangunan ibu kota. Namun bila melihat dari pengalaman merevitalisasi Gelora Bung Karno beberapa tahun lalu, ia mengatakan satu tim akan berisikan tujuh orang arsitek.
"Saya di-support oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Jadi nanti saya juga ketemu IAI, dan juga akan diundang oleh Presiden IAI untuk bisa menerjemahkan kira-kira istana kayak apa, kebutuhan ibu kota negara, dari segi pertahanannya, dari segi efisiensi kantor, jadi itu ada semua" tutur dia.
Saat ini, Kementerian PPN/Bappenas menggelar workshop kepada berbagai pihak yang nantinya akan ikut membantu desain ibu kota.
"Bappenas sudah mulai, dengan workshop-workshop, karena harus mengajak semua. Terutama para arsitek, para seniman, para budayawan, mau dibawa kemana arahnya," ucapnya.
Kementerian PUPR akan mulai melakukan pembangunan infrastruktur dasar ibu kota baru pada 2020.
Editor : Rahmat Fiansyah
http://bit.ly/30f7KCN
May 14, 2019 at 08:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Desain Istana Presiden di Ibu Kota Baru, Menteri Basuki Akan Kumpulkan Arsitek"
Post a Comment