Betah di Zona Merah, IHSG Ditutup Turun 1,48 Persen

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan, Rabu (15/5/2019). Indeks turun 90,31 poin atau 1,48 persen ke 5.980,88.

Dari 532 saham yang diperdagangkan, 115 di antaranya menguat, 287 melemah dan 130 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 493.939 kali dengan nilai transaksi Rp8,91 triliun dan 15,76 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG hampir seluruhnya merah, sementara perkebunan menjadi satu-satunya yang mencatatkan penguatan atau naik 0,09 persen. Kontributor utama yang menekan indeks, yakni sektor infrastruktur yang turun 2,80 persen diikuti industri dasar 2,46 persen.

Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp459,10 miliar. Di pasar reguler, asing membukukan net sell Rp511,48 miliar, sementara negosiasi dan tunai tercatat beli bersih (net buy) Rp52,37 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik Rp1.625 atau 19,82 persen ke Rp9.825, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp0 atau 1,85 persen ke Rp1.650, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik Rp35 atau 2,77 persen ke Rp1.300 dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (PTBA) naik Rp45 atau 4,31 persen ke Rp1.090.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp850 atau 1,98 persen ke Rp42.000, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp225 atau 2,66 persen ke Rp8.225, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp160 atau 3,95 persen ke Rp3.890 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp100 atau 2,66 persen ke Rp3.660.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu berakhir menghijau. Pasar saham China Daratan menguat dengan indeks komposit Shanghai naik 1,91 persen menjadi 2.938,68 dan indeks komposit Shenzhen juga naik 2,325% menjadi 1.577,92. Adapun di Hong Kong, indeks Hang Seng bertambah 0,73 persen.

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,58 persen menjadi 21.188,56, sedangkan indeks Topix menguat 0,60 persen ke 1.544,15.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,53 persen menjadi 2.092,78, sementara di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,71 persen ke 6.284,20.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)