Tragedi Penembakan di Sekolah Brasil, 10 Orang Tewas Termasuk Pelaku

SAO PAULO, iNews.id - Dua mantan siswa menembak mati delapan orang, kebanyakan dari mereka siswa dan staf, di sebuah sekolah menengah dekat Sao Paulo, Brasil, Rabu (14/3/2019).

Pelaku kemudia mengarahkan senjata mereka pada diri mereka sendiri.

Kedua penyerang itu menyerbu masuk ke halaman sekolah pada dini hari dengan membawa senjata revolver kaliber 0,38.

"Serta senjata abad pertengahan yang terlihat seperti busur dan anak panah," kata polisi militer Kolonel Marcelo Sales, seperti dilaporkan AFP, Kamis (14/3/2019).

Setelah menembaki siswa di halaman, para pembunuh menuju ke pusat bahasa di mana beberapa murid bersembunyi dan kemudian bunuh diri.

Brasil merupakan salah satu negara paling kejam di dunia, dan para korban dalam kasus ini adalah lima siswa berusia 15 hingga 17 tahun, dua pejabat sekolah berusia 38 dan 59 tahun, serta seorang pemilik cuci mobil berusia 51 tahun yang ditembak oleh para penyerang sebelum mereka tiba di sekolah.

Sebanyak 11 orang lainnya terluka dalam penembakan di sekolah umum Raul Brasil di Suzano, di pinggiran Sao Paulo di Brasil tenggara.

"Ini hal paling menyedihkan yang pernah saya lihat," kata Gubernur Negara Bagian Sao Paulo Joao Doria.

Penduduk yang berduka kemudian mengadakan misa di jalanan dekat sekolah, dengan membawa tempat bunga dan lilin untuk memperingati mereka yang tewas.

Presiden Jair Bolsonaro pun menyatakan simpatinya atas tragedi itu. Dia mengucapkan dukacita untuk keluarga dari korban dan menyebut serangan itu tidak berperikemanusiaan.

Kedua penyerang, yang mengenakan kerudung, diidentifikasi sebagai bekas murid berusia 17 dan 25.

Hingga saat ini alasan di balik serangan itu masih belum diketahui.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)