Sektor Aneka Industri Bawa IHSG Melaju Positif

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah cenderung menguat pada perdagangan, Kamis (14/3/2019) pagi. Saat preopening, indeks terpuruk ke 6.374,91.

Pada pembukaan perdagangan, indeks memangkas pelemahan menjadi 6.376,75 dan sekitar pukul 09.44 WIB balik arah dengan naik 3,00 poin atau 0,04 persen ke 6.380,57. Dari 429 saham yang diperdagangkan, 190 di antaranya menguat, 122 melemah dan 117 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 114.669 kali dengan nilai transaksi Rp1,75 triliun dan 3,30 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas menguat, sementara tiga di antaranya mencatatkan koreksi. Sektor perkebunan memimpin pelemahan dengan turun 0,41 persen.

Kontributor utama yang mengerek indeks, yakni sektor aneka industri yang naik 1,15 persen. Meski indeks menghijau, investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp75,52 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp75 atau 1,06 persen ke Rp7.175, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp100 atau 1,49 persen ke Rp6.825, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp60 atau 1,74 persen ke Rp3.510 dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik Rp60 atau 2,61 persen ke Rp2.360.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp375 atau 0,75 persen ke Rp49.575, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp200 atau 0,73 persen ke Rp27.275, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp325 atau 1,39 persen ke Rp22.975 dan PT JAPFA Tbk (JPFA) turun Rp140 atau 5,83 persen ke Rp2.260.

Bursa saham-saham Asia sementara itu naik menyusul positifnya kinerja di Wall Street pada sesi terakhirnya. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,88 persen, sementara indeks Topix naik 0,71 persen.

Di Korea Selatan, Kospi bertambah 0,38 persen, sementara indeks ASX 200 Australia diperdagangkan naik 0,29 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)