Kurs Rupiah Diprediksi Menguat di Rentang Rp14.200-14.270

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.200-14.270 per dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan rupiah berpotensi menguat dengan melemahnya dolar AS akibat rilis data ekonomi AS periode Februari 2019.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini bisa mendapat katalis dari lemahnya data ekonomi AS periode Februari 2019. Data indeks harga produsen (PPI) yang dirilis 0,1 persen dibandingkan prediksi pasar 0,2 persen dan data produksi barang tahan lama yang dirilis -0,1 persen dari proyeksi tumbuh 0,1 persen.

"Selain itu, hasil voting Brexit yang mengarah ke penundaan Brexit semalam juga bisa menjadi pendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS. Potensi range di Rp14.200-14.270," ujarnya kepada iNews.id, Kamis (14/3/2019).

Sementara itu, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal, terlihat pola upward bar pada USDIDR daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan bagi dolar AS terhadap rupiah. Dengan demikian, pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan cenderung terdepresiasi untuk hari ini.

Kemudian secara fundamental, sentimen negatif akan dipengaruhi dari faktor eksternal. Voting parlemen Inggris akan menghasilkan keputusan terkait dengan ‘No Deal Brexit’ dari Uni Eropa.

Adapun Inggris menurut jadwal akan keluar dari Uni Eropa pada 29 Maret 2019. Selain itu, data PPI AS yang diprediksikan menguat akan memberikan katalis positif bagi dolar AS. Kemudian, data produksi industri China yang diprediksikan menurun secara tidak langsung akan mempengaruhi pelemahan rupiah.

"Khusus untuk range rupiah hari ini adalah Rp14.175-14.350," ujarnya dalam riset tertulisnya, Kamis (14/3/2019).

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)