Polri Belum Tahu Kaitan Judi Online dan Pengaturan Skor Liga Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku belum bisa memastikan adanya keterkaitan judi online dengan pengaturan skor di Liga Indonesia. Dedi menilai pada tahun 2017 pengungkapan terkait judi online hanya melibatkan klub sepak bola di liga-liga Eropa.

“Kalau di Indonesia (rata-rata) menyangkut liga di luar negeri. Liga Inggris, Italia, Piala UEFA (Liga Europa dan Liga Champions), Piala Dunia, sebagian besar liga luar," ucap Dedi di Mabes Polri, Jumat (1/3/2019).

Dedi pun menjabarkan dalam penindakan judi online pada tahun 2017, pihaknya mendapat 21 laporan. Tetapi menurutnya hanya beberapa laporan yang ditangani dan berhasil diungkap.

Dedi menegaskan dalam pengungkapan itu penangkapan tersangka hanya yang terlibat langsung di Indonesia. “Tahun 2017 ada 21 kasus dan 8 kasus selesai (berhasil diungkap). Kita hanya bisa menangkap pejudi di dalam aja. Kalau diluar tidak mungkin,” ujarnya.

Sebelumnya, Mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani mendatangi tim Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola di Polda Metro Jaya, Rabu (28/2/2019), untuk menyerahkan bukti kasus pengaturan skor sepak bola Indonesia yang diduga memiliki keterkaitan dengan judi online pada tahun 2017, yang berpusat di Filipina.

“Tadi juga saya memasukkan data dari yang saya dapatkan tentang judi online gitu kan. Materi lah. Kira-kira ada sebuah rekening dikelola oleh bandar judi kemudian dikamuflase dengan transaksi mobil oleh makelar, tapi sebenarnya untuk bayar judi online,” kata Lasmi saat itu.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)