IHSG Mencoba Bertahan di Level 6.500 pada Akhir Pekan

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak cenderung melemah pada akhir pekan. Titik support dan resistance IHSG hari ini ada di 6.450-6.520.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil bertahan di atas level psikologis 6.500. Namun indikator Stochastic dead-cross dan RSI bergerak pada momentum bearish membuat pergerakan IHSG masih berpotensi menguji support Moving Average 50 hari.

"Tren pergerakan IHSG cukup negatif jika tidak mampu break out atau kuat di atas level 6.500, sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah dengan support-resistance 6.450-6.520," ujarnya dalam riset tertulisnya, Jumat (22/3/2019).

IHSG menguat 0,29 persen atau 19,07 poin bertahan di level psikologis ke level 6.501 dengan sektor industri dasar dan properti menjadi leader penguatan. Saham INTP menjadi pendorong penguatan IHSG secara kontribusi dibuntuti CPIN, dan SMGR.

"Investor asing tercatat net sell pada perdagangan hari kamis sebesar Rp89.75 miliar meskipun menguat 0,34 persen ke level Rp14.140 per dolar AS," kata dia.

Langkah Bank Indonesia menahan suku bunga di level 6 persen menurutnya menjadi sentimen positif bagi IHSG. Bahkan, ada potensi pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps hingga tahun depan karena sikap dovish pada suku bunga The Fed dan potensi inflasi yang kian melemah.

Saham-saham yang masih dapat dimonitor di antaranya WSBP, JPFA, BNLI, TINS, MEDC, dan LPPF.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)