10 Tahun Beroperasi, PT SMI Biayai Proyek Infrastruktur Rp1.151 T

JAKARTA, iNews.id - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menyatakan, selama 10 tahun beroperasi telah membiayai 261 proyek infrastruktur dengan nilai Rp1.151,8 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari pembiayaan dan investasi, jasa konsultasi serta penyiapan proyek infrastruktur.

Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengatakan, kinerja perseroan berhasil tumbuh positif sejak didirikan pada 2009. Hal ini ia sampaikan dalam perayaan ulang tahun ke-10 PT SMI.

"Pertumbuhan PT SMI tumbuh sehat bahkan sangat sehat beberapa efisensi terlihat. Dengan dukungan dana partner kami," ujar Emma di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

PT SMI mencatat, ada banyak proyek yang telah diselesaikan, antara lain, penerangan bagi 3,2 juta rumah, air bersih untuk 8,1 juta jiwa dan sistem perairan 185.000 hektare sawah, serta fasilitas kesehatan bagi 720 pasien baru per tahun. Proyek ini diklaim telah menciptakan lapangan kerja untuk 1,97 juta tenaga kerja selama masa konstruksi.

Emma menambahkan, perseroan juga telah mengelola proyek komersial dan Pemerintah Daerah (Pemda) dengan nilai proyek mencapai Rp553,6 triliun. "Melalui bisnis Jasa Konsultasi, PT SMI dipercaya dan diberikan mandat menangani 46 proyek senilai Rp546,6 triliun untuk mendukung terwujudnya berbagai proyek Infrastruktur," ujarnya.

Selain itu, Emma menjelaskan, PT SMI telah menunjukan komitmennya untuk melakukan pembangunan yang merata. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya dukungan pembangunan infrastruktur daerah yang 78 persen berada di wilayah Indonesia Tengah dan Timur serta sisanya di wilayah Indonesia Barat.

Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kinerja PT SMI. Menurut dia, perseroan telah berhasil memberikan bukti nyata untuk membantu Indonesia terus berkembang.

"Saya sangat bangga dan berterima kasih PT SMI adalah salah satu dari sedikit institusi yang mampu menerjemahkan ide tersebut menjadi kenyataan," kata Sri Mulyani.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)