Volume Sampah di Depok Naik 900 Ton per Hari, TPA Cipayung Over Load

DEPOK, iNews.id – Unit Pelaksanaan Teknis Tempat Pembuangan Akhir (UPT TPA) Cipayung mengungkapkan sampah rumah tangga yang dihasilkan masyarakat Kota Depok terus meningkat. Sampah yang didistribusikan ke TPA Cipayung rata-rata mencapai 800-900 ton per hari.

“Ada penambahan pembuangan sampah ke TPA Cipayung dari 700-800 ton per hari kini naik sebesar 850-900 ton per hari. Kenaikan itu dilihat dari selama Januari hingga Desember 2018 rata-rata sampah per harinya dibuang di TPA Cipayung," kata Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan dalam keterangannya, Senin (11/2/2019).

Menurut dia, kenaikan pembuangan sampah ke TPA Cipayung karena faktor pertumbuhan penduduk Kota Depok, sehingga produksi sampah bertambah. Ardan menuturkan, indikator meningkatnya volume sampah dilihat dari jumlah penduduk. Diperkirakan, satu orang menghasilkan sampah sebanyak 0,6 kilogram.

“Sebanyak 0,6 kilogram sampah untuk satu orang. Lalu dikalikan jumlah penduduk Kota Depok sekitar dua juta jiwa. Belum lagi sampah yang bukan dari warga lainya," tutur Ardan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyoroti masalah penanganan sampah di Kota Depok yang dinilai masih belum tertata rapi.

"Di Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 ada ditegaskan soal tempat pembuangan akhir sampah, Depok belum rapi di situ. Kita sedang bina," kata Menteri LHK, Siti Nurbaya di Beji Depok.

Menurut Siti, Kota Depok menghasilkan sampah rumah tangga sebanyak 1.320 ton sehari, namun yang mampu ditangani pemerintah setempat baru 740 ton. Sisanya, sebanyak 580 ton sampah rumah tangga tercecer di tempat yang bukan pembuangan sampah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, kata dia, Kota Depok masih menyalahi beberapa hal aturan. Salah satunya tentang tempat pembuangan sampah yang terbuka atau open dumping.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto

Let's block ads! (Why?)