IHSG Melemah 0,22 Persen, Kurs Rupiah Dekati Rp14.000

JAKARTA, iNews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah hingga jeda sesi pertama perdagangan Kamis (7/2/2019) siang. Indeks turun 14,55 poin atau 0,22 persen ke 6.533,32

Mengutip data RTI, dari 510 saham yang diperdagangkan, 192 menguat, 200 melemah, dan 118 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 267.243 kali dengan nilai transaksi Rp4,29 triliun dan 8,45 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, lima sektor naik dan empat sektor turun. Sektor industri dasar menekan laju indeks setelah turun 0,96 persen sementara sektor infrastruktur dan pertambang menahan IHSG turun lebih dalam setelah masing-masing menguat 0,39 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp175 (1,34 persen) ke Rp12.925
- PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 (0,61 persen) ke Rp8.175
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp225 (2,81 persen) ke Rp7.775
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp20 (0,52 persen) ke Rp3.840
- PT JAPFA Tbk (JPFA) turun Rp150 (5,03 persen) ke Rp2.830

Sementara saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

- PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp250 (7,58 persen) ke Rp3.550
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik Rp25 (2,5 persen) ke Rp1.025
- PT Surya Pratiwi Tbk (SPTO) naik Rp85 (10,43 persen) ke Rp900
- PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) naik Rp25 (3,57 persen) ke Rp725
- PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) naik Rp55 (8,73 persen) ke Rp685

Investor asing melakukan beli bersih (net buy) Rp36,28 miliar di pasar reguler meski ecara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net buy Rp61,76 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot melemah. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 55 poin atau 0,4 persen ke 13.975 per dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)